Rekan rekan Kompasianer, semoga yang saya bagikan ini bermanfaat, Cangkrangen adalah sebutan penduduk lokal untuk cacar air. [caption id="attachment_302797" align="alignright" width="300" caption="Sumber Gambar: http://www.choosehealthyliving.com/"][/caption] Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus herpes varicella-zoster dan merupakan penyakit menular. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan kontak tidak langsung. Kontak langsung dapat terjadi melalui cairan pernafasan dan kontak langsung dengan kulit penderita. Ruam pada kulit yang mulai merekah dan pecah sangat menular. Kontak tidak langsung terjadi melalui udara. Menghirup udara yang mengandung kuman virus herpes varicella-zoster dapat menyebabkan seseorang terserang cacar air. Pantangan cacar air adalah aspirin, gula pasir, mentega, margarin, susu sapi, roti putih, kue kue, minyak dan lemak hewan Disarankan makan banyak mengkonsumsi buah buahan yang mengandung vitamin c tinggi seperti jeruk nipis, belimbing wuluh lemon, jeruk pontianak, tomat, dan jambu biji. Resep herbal untuk cacar air adalah 30 gram temu lawak + 20 gram kunyit + 20 gram kencur + 15 gram asam jawa tanpa biji + 15 gram jahe, dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, setelah hangat airnya diminum 3 kali sehari @ 100 cc. Untuk Bedak Cacar Air Kunyit + daging buah asam (asam kawak) masing-masing secukupnya ditumbuk halus, tambahkan minyak kelapa secukupnya, dipanaskan sebentar, setelah dingin dioleskan pada bagian kulit yang terkena cacar air. Sedangkan untuk menghilangkan bekas luka karena cacar air dapat menggunakan Jagung muda dihaluskan ditambah sedikit air dan dioleskan ke kulit yang bekas terkena cacar air. Terdapat artikel cacar air yang dibuat oleh Peternakan Lebah Raja Madu Madu Raja tempat saya bekerja, dibawah saya sertakan linknya, semoga membantu yang membutuhkan/ sedang berjuang melawan penyakit ini, salam www.tinyurl.com/CacarAir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H