Mohon tunggu...
Radex Nugraho
Radex Nugraho Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Penulis, Peternak Lebah, Pelajar Mandarin, Pecinta Anjing, Akupunturis, Pekebun, Warga Kota Salatiga dan pemilik lapak Tokopedia dengan ID "Amanah Raja"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kerajinan Untuk Menghadapi Masa Masa Sulit

16 April 2014   14:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:37 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup itu bagaikan roda, kadang diatas kadang dibawah, kita tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depan kita. Ada masa masa mudah, yaitu waktu seseorang melalui hari harinya sebagai orang yang sangat beruntung, memiliki tangan midas kata orang, semua yang disentuh menjadi emas, tidak perlu bersusah payah dan berkeringat untuk memperoleh keuntungan. Memiliki warisan dari orang tua, semua serba ada. Hendak beli ini ada uang, beli itu ada uang, semua serba ada. Namun ada kalanya semua hari harinya berubah menjadi malang. Setelah masa masa yang mudah berlalu, datanglah masa masa sulit. Semua yang ia kerjakan tidak ada yang berhasil, semua jerih lelah tidak ada yang jadi, menikah dengan orang yang salah, terbelenggu hutang kartu kredit rumah dan kendaraan dan semua teman teman baik meninggalkannya. Umur sudah separuh baya tetapi tidak memiliki keturunan. Sungguh hidup ini sangatlah membingungkan, ada masa masa mudah, ada masa masa sulit dan masa depan menjadi sesuatu yang kabur tidak  jelas serta membuat galau.

Beberapa hal yang patut dipertimbangkan untuk dilakukan dan dipikirkan bagi orang orang muda untuk menghadapi masa masa sulit yang menunggu didepan adalah sebagai berikut.

  1. Rajin berinvestasi Seseorang dianjurkan untuk menyisihkan uangnya setiap hari untuk ditabung dan dialokasikan ke instrumen yang menghasilkan uang lebih besar dari inflasi. Hitung hitungan perencana perencana keuangan mengatakan nilai suatu barang naik 10 persen pertahun dan uang kita kehilangan daya jualnya 10 persen setiap tahunnya. Ini berarti jika saya memiliki uang 50 rb setara dengan 1 sak semen hari ini, tahun depan 1 sak semen berharga 55 rb dan tidak 50 rb. Oleh karena itu seseorang dianjurkan rajin menanam uangnya di instrumen yang memiliki daya hasil diatas 10 persen setiap tahunnya.
  2. Rajin Berbuat baik Kita tidak tahu nasib malang apa yang akan kita alami, berbuat baiklah sebanyak banyaknya selagi sempat. Ada kalanya kita menjadi orang yang berkelebihan tenaga dan waktu serta keuangan. Berikanlah hal itu kepada sekeliling kita yang tidak mampu. Karena ada waktunya mungkin kita tidak memiliki apa apa lagi untuk diberi dan hidup kita mengalami kegagalan. Siapa banyak memberi berkat diberi kelimpahan, siapa memberi minum ia sendiri diberi minum. Bila awan awan sarat mengandung hujan, maka hujan turunlah. Bila pohon pohon tumbang jatuh ke selatan atau utara, maka pohon itu akan tetap tergeletak ditempat jatuhnya.
  3. Rajin bekerja Seseorang yang senantiasa mengamat amati angin tidak akan menabur, orang yang selalu melihat awan tidak akan menuai. Kita tidak pernah tahu bagaimana keberuntungan itu bekerja oleh karenanya rajinlah bekerja. Jangan menunggu besi panas, tetapi tempalah besi tersebut sehingga panas. Jangan menunggu mood datang baru bekerja, bekerjalah sampai mood datang. Pada pagi hari bekerja, dan pada malam hari bekerja juga, karena kita tidak pernah tahu, pekerjaan mana yang akan memberi hasil.  Entah ini entah itu, atau entah kedua duanya sama baik. Janganlah beralasan atau menunggu diatur seseorang serta dipimpin seseorang baru bekerja, melainkan bekerjalah dan terus bekerja keras untuk mengumpulkan hasil. Perbedaan antara anak kecil dan orang dewasa adalah anak kecil adalah tanggungan orang dewasa. Baik makanan maupun pakaian dicarikan orang dewasa. Saat seseorang beranjak remaja ia belajar mencari uang sendiri dan mandiri. Saat ia dewasa ia mencarikan uang untuk anaknya. Hal yang paling sedih didalam hidup ini adalah orang dewasa yang seperti anak kecil. Terus menerus bergantung kepada orang lain untuk hidupnya dan tidak pernah bertanggungjawab untuk hidupnya sendiri. Tidak lamban Tangan yang lamban serta suka menunda nunda membuat miskin, tetapi tangan yang rajin menjadikan kaya, jika untuk suatu pekerjaan yang dilakukan 9 dari 10 nya gagal maka untuk setiap pekerjaan yang dilakukan, lakukanlah untuk suatu pekerjaan itu 10 kali. Teruslah bergerak, jangan biarkan tangan menganggur (idle). Rajin bekerja untuk menyediakan (prepare) dan mengumpulkan (saving). Tidak menyukai kesenangan atau bersenang senang. Seseorang dianjurkan untuk bersenang senang seperlunya saja tetapi tidak menyukai kesenangan itu sendiri. Tidur seperlunya tetapi tidak menyukai tidur. Hiburan (game, komik, film, jalan jalan, dll) seperlunya tetapi tidak menyukai hiburan. Seseorang dianjurkan untuk tidur, mengkonsumsi hiburan seperlunya saja dan kembali lagi untuk bekerja bekerja dan bekerja berjerih lelah mengumpulkan hasil. Seseorang yang muda karena kecenderungan biologis menyalurkan energi uang dan waktu nya untuk hal perut kebawah. Seandainya energi yang ada itu disalurkan untuk perut keatas pasti lebih baik. Salurkan energi tersebut ketangan dan terus menerus bekerja, salurkan energi ke otak dan terus menerus belajar. Larilah menjauh dari hal hal perut kebawah. Yakin usaha sampai.
  4. Rajin belajar. Kerajinan tanpa pengetahuan tidaklah baik.  Seseorang yang rajin akan kalah dengan orang yang pintar tetapi malas. Oleh karena itu terus meneruslah untuk belajar. Orang malas menganggap dirinya lebih pintar daripada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana. Kesalahan seseorang adalah tidak membayar dirinya sendiri. Ia membayar negara untuk pajak. ia membayar sesama untuk relasi dan amal, ia membayar bosnya dengan waktu tetapi ia tidak membayar dirinya sendiri untuk berinvestasi dalam otaknya. Hal ini adalah sangat disayangkan. Jadilah orang yang tidak hanya rajin tetapi juga pintar dan jadilah orang yang tidak hanya pintar tetapi juga rajin.
  5. Rajin membangun hubungan.

    Apapun kehendak hati manusia akan tercapai saat ia bekerja bersama sama, ini adalah rejeki dan kutukan manusia.  Rejeki karena kita mengetahui bahwa kita mengetahui semua keinginan hati kita akan terpenuhi jika kita pintar membangun hubungan. Semua yang kita perlukan sebenarnya ada disekeliling kita, tetapi tidak semuanya dapat kita jangkau. Semua yang orang lain perlukan sebenarnya ada disekeliling mereka, tetapi tidak semuanya dapat mereka jangkau. Kemampuan bekerja sama untuk tolong menolong dan membangun hubungan membantu kita mendapatkan apa yang kita mau serta apa yang orang lain mau adalah hal yang terutama dalam hidup. Gambar tersebut adalah gambar hewan bernama Sloth. Hewan ini memiliki arti bahasa Indonesia kemalasan. Hewan ini tidur menggantung dipohon 15 sampai 18 jam setiap harinya. Bahkan tidak jarang ditemukan hewan ini mati sembari tertidur. Kapanpun  tergoda untuk bermalas malasan, bayangkanlah hewan ini, mungkin dapat mengingatkan agar tetap rajin. Sumber gambar disini Demikian dari saya, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun