Mohon tunggu...
radix gunarta
radix gunarta Mohon Tunggu... -

just ordinary man

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menunggu

16 Agustus 2010   15:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:59 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bagi kebanyakan orang Menunggu adalah kegiatan yang membosankan, ada pula yang berkata sebaliknya, menunggu adalah hal yang menyenangkan dan belajar melatih kesabaran. Bagi saya, boleh saja menunggu asal yang kita tunggu adalah pilihan-pilihan yang masuk akal dan masih ada peluang untuk medapatkannya, lebih baik menunggu karena hidup ini terlalu singkat untuk dilewatkan dengan pilihan-pilihan yang salah.

Ulat membutuhkan waktu yang lama dan pengorbanan yang besar untuk menjadi seekor kupu-kupu yang indah, Bunga tidak dapat mekar dan wangi hanya dalam waktu sehari, Kehidupan di rajut didalam rahim selama 9 bulan. Pada dasarnya sesuatu hal yang indah di dalam hidup ini memerlukan waktu yang lama dan penantian kita tidaklah sia-sia, walaupun menunggu membutuhkan banyak hal: Iman; keberanian; kesabaran; suka dan duka; serta pengharapan. Penantian menjanjikan suatu hal yang tidak bisa kita bayangkan. Pada akhirnya Alloh SWT dengan segala hikmat-Nya meminta kita menunggu dengan alasan yang penting.

Hal yang saya alami beberapa waktu yang lalu, penantian saya selama bertahun tahun akhirnya terjawab sudah….kekuatan pikiran dan doa atas seijin Alloh SWT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun