Mohon tunggu...
Radiva Zaharatul Umah
Radiva Zaharatul Umah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka merajut

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mulai dari Nol

31 Agustus 2024   19:54 Diperbarui: 31 Agustus 2024   19:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebutir benih cita, ditanam dalam jiwa,

Disirami tekad, membuncah asa.

Langkah perdana, terasa berat dan sepi,

Namun semangat membara, takkan pernah redup.

Badai cobaan menerpa, mengguncang iman,

Keraguan dan cemoohan, menusuk sanubari.

Namun hati tegar, takkan pernah gentar,

Dengan keyakinan, meraih puncak kejayaan.

Setiap hari adalah lembaran baru,

Mencoba dan jatuh, adalah bagian perjalanan.

Namun semangat tak pernah padam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun