Mohon tunggu...
Raditya UAJY
Raditya UAJY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar 220908093

halo nama saya Raditya saya hanya orang biasa yang tinggalnya di Bantul tapi kuliah saya di babarsari jauh sekali kadang cape tapi gpp.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Industri Film di Amerika (220908093)

18 September 2024   22:41 Diperbarui: 18 September 2024   23:21 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Industri film Amerika merupakan industry film terbesar di dunia film saat ini yang kerap kita dengar dengan istilah Holywood. Hollywood sendiri dijadikan sebagai pusat produksi film yang paling berpengaruh di dunia hingga saat ini. Menurut saya Hollywood telah menghasilkan beberapa film yang memiki kualitas yang tinggi untuk dinikmati seluruh penonton di seluruh dunia. Hollywood sendiri sudah memiliki jangkauan pasar yang luas dalam mempromosikan film yang diproduksi, sehingga film tersebut berhasil di siarkan di beberapa negara.

Penggunaan teknologi canggih seperti efek visual (VFX), sinematografi, dan teknik dalam engeditan dengan teknologi sudah sangat kerap dilakukan di dalam produksi film di Amerika. Hollywood sendiri dijadikan menjadi semacam pusat budaya pop global yang luas sehingga genre yang dihasilkan dari produksi film menjadi sangat banyak dan tidak membosankan untuk dilihat atau dinikmati. Sebagai contoh banyak film film yang dihasilkan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat seperti Deadpool, Marvel, dan inside out yang sudah meraup jutaan penonton di seluruh dunia. Melalui penjelasan diatas menurut saya industry film yang ada di Aemrika ini memiliki banyak sekali kelebihan dan pembuatan produksi film tersebut.

Kelebihan seperti teknologi dan actor yang sudah memiliki nama menjadi slah satu kemudahan yang bisa di dapat dalam memproduksi film di Aemrika atau Hollywood ini. Menurut CNN Indonesia Filim seperti Deadpool tadi sudah meraup keuntungan Rp8,5 trilliun di bioskop internasional dan Rp7,8 trilliun secara domestik di Amerika Utara. Sehingga pendapatan Deadpool secara keseluruhan sudah mencapai hamper Rp16 trilliun sejak penyangan dari 24 juli. Film ini dibintangi oleh beberapa actor besar seperti Ryan Reynolds, Blake Lively, Chris Evans, dan Hugh Jackman. Maka dari itu film ini bisa dikatakan sebagai film dengan produksian yang besar.

Dibalik kelebehian yang diberikan dalam produksi film di Amerika tentu saja memiliki kelemahan yang harus di tanggung oleh setiap produser dalam pembuatan film. Salah satu kelemahan yang dihasilkan menurut saya adalah adanya perbedaan upah dan kesetaran upah maupun actor dari setiap produksian. Kesetaraan itu tentu saja bisa terjadi karena tidak setiap produksi film memiliki budget yang banyak. Sehingga upah yang diberikan ke setiap kru film pasti memiliki perbedaan dalam pembayaran. Hal itu yang menurut saya  menjadi kelemahan di dalam dinamika produksi film di industry Amerika.

Tentu saja hal ini menjadi tantangan yang besar dalam proses pembuatan film di Amerika. Setiap industry film tentu saja harus tetap berinovasi dan beradaptasi di kemajuan teknologi yang ada. Inovasi seperti ide liar yang harus selalu dikembangkan dan teknologi visual yang juga semakin memiliki kemajuan menjadi salah satu faktor dimana industry film Amerika masih bisa di jadikan patokan sebagai industry film terbesar di dunia. Industri film di Amerika juga mengalami perubahan besar dengan masuknya platform platform streaming di media sosial seperti Netflix, Disney +, dan HBO max yang bisa dijadikan media dalam promosi film tersebut. Dengan masuknya terobosan ini tentu saja strategi baru harus disiapkan untuk meraup keuntungan dengan mempertimbangan media sosial maupun penayangan di dalam bioskop Internasional.
Dengan begitu banyaknya kelebihan dan ada beberapa kelemahan yang diberikan di dalam produksi film di industri Amerika ini menurut saya industri ini masih bisa dijadikan sebagai patokan industri terbesar di Amerika. Dan akan terus berkembang dengan jangika waktu yang lama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun