Mohon tunggu...
Raditya Rizky
Raditya Rizky Mohon Tunggu... -

Mahasiswa, Pundit Amatiran, Introvert | paradoks berwujud manusia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sejarah Munculnya Lagu Bunuh Diri Dari Hungaria

25 Oktober 2014   16:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:47 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Anda pernah mendengar lagu tentang bunuh diri berjudul Gloomy Sunday? Jika belum mari kita simak tayangan berikut.

Saya sudah mengetahui lagu ini sejak lama, dan mungkin beberapa dari anda sudah mengetahui lagu ini. Tetapi saya tetap merinding setiap kali mendengar lagu ini. Suara yang terdapat dalam lagu ini sangat lembut namun begitu sedih dan terkesan gelap. Coba saja anda mendengarkan lagu ini di tempat yang sepi dan gelap, saya jamin anda langsung buru-buru berpindah tempat atau menyalakan lampu atau… justru anda menikmatinya? Yah memang suara vokal dan lantunan pianonya sangat indah, tapi tetap saja membuat merinding yang mendengarnya. Nah, dalam artikel ini saya akan membahas secara singkat tentang awal mula munculnya lagu ini yang ternyata bukanlah lagu bunuh diri. Penasaran? Mari kita baca paragraf selanjutnya.

Gloomy Sunday (Minggu Kelam) diciptakan oleh seorang komposer dan pianist asal Hungaria bernama Rezső Seress pada tahun 1933. Lagu ini banyak dikenal dengan sebutan “Hungarian Suicide Song” atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut “Lagu Bunuh Diri Hungaria”. Lirik aslinya berjudul Vége a világnak (Dunia Telah Berakhir).

Vége a világnak merupakan sekumpulan lirik mengenai keputus-asaan yang disebabkan oleh perang dan berakhir dalam doa yang sunyi atas dosa-dosa manusia. Tetapi, seorang penyair bernama László Jávor menulis lirik buatannya sendiri ke dalam lagu tersebut dan diberi judul Szomorú vasárnap (Sad Sunday/Minggu Sedih). Lirik buatan László Jávor ini, berisi tentang seorangprotagonis yang ingin melakukan bunuh diri menyusul kematian kekasihnya. Ternyata, lirik yang telah diubah ini menjadi lebih populer dan justru “menenggelamkan” kepopuleran lirik aslinya. Lagu ini pertama kali direkam oleh Pál Kalmár di Hungaria pada tahun 1935.

Setahun kemudian, tepatnya pada 1936, lirik dari Szomorú vasárnapditerjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diberi nama Gloomy Sunday. Lirik versi bahsa Inggrisnya dibuat oleh Sam M. Lewis, dan pertama kali direkam oleh Hal Kemp. Lirik terjemahan Lewis lebih mengarah kepada hal-hal yang berbau “bunuh diri” dan label rekaman menyebutnya dengan “Hungarian Suicide Song” (Lagu Bunuh Diri Hungaria). Kemudian, munculah berbagai mitos yang menyebutkan bahwa banyak orang yang bunuh diri ketika mendengar lagu ini.

(Sumber: Wikipedia bahasa Inggris, dengan terjemahan dan beberapa penyesuaian)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun