Abstrak
Mesin las merupakan alat yang digunakan untuk menyatukan dua atau lebih material, umumnya logam, melalui proses pemanasan. Teknologi pengelasan berperan krusial dalam berbagai sektor industri, seperti konstruksi, otomotif, dan manufaktur. Karya ilmiah ini bertujuan untuk membahas prinsip kerja mesin las, jenis-jenisnya, serta aplikasi dan keuntungan penggunaannya dalam industri.
1. Pendahuluan
Sejak diperkenalkan pada abad ke-19, proses pengelasan telah mengalami perkembangan signifikan. Mesin las tidak hanya berfungsi sebagai alat penyambung, tetapi juga menjamin kekuatan dan daya tahan sambungan yang dihasilkan. Pengelasan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan produk akhir, menjadikannya aspek penting dalam berbagai aplikasi industri.
2. Prinsip Kerja Mesin Las
Mesin las beroperasi dengan menciptakan panas yang cukup untuk melelehkan material yang akan disambung. Metode pengelasan yang umum meliputi:
Pengelasan Busur (Arc Welding): Memanfaatkan busur listrik yang terbentuk antara elektroda dan material.
Pengelasan Gas (Gas Welding): Menggunakan gas bakar untuk menghasilkan panas.
Pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas): Menggunakan elektroda tungsten non-konsumabel dan gas pelindung untuk menghindari kontaminasi.
Pengelasan MIG (Metal Inert Gas): Memanfaatkan kawat elektrode yang dikonsumsi dan gas pelindung untuk melindungi area las.
3. Jenis-jenis Mesin Las