Mohon tunggu...
Raditya Dharmanta keswira
Raditya Dharmanta keswira Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsuf Rene Descartes

8 Januari 2024   23:44 Diperbarui: 11 Januari 2024   13:33 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

René Descartes, seorang filsuf dan matematikawan Perancis abad ke-17, terkenal dengan kontribusinya terhadap metode ilmiah dan pemikiran rasional. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah "Cogito, ergo sum" atau "Saya berpikir, maka saya ada." Artikel ini akan membahas teori Descartes dan mencari contoh fenomenanya dalam kehidupan sehari-hari.

Pemahaman Dasar Metode Kartesius

Metode Kartesius atau Metode Ilmiah Descartes didasarkan pada keraguan metode untuk mencapai pengetahuan yang pasti. Descartes mencoba meragukan segala sesuatu yang tidak bisa diragukan dan hanya menerima kebenaran yang jelas dan jelas. Dengan memulai dari dirinya sendiri sebagai entitas yang berpikir, ia mencapai keyakinan pada keberadaan dirinya dan kemudian mengembangkan sistem pengetahuan dari sana.

Contoh Fenomena Teori Descartes dalam Kehidupan Sehari-hari:

  1. Pemikiran Rasionil dalam Pengambilan Keputusan:Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada keputusan-keputusan yang kompleks. Pendekatan Descartes dapat ditemukan ketika seseorang secara rasionil mempertimbangkan fakta, meragukan asumsi, dan mencari kebenaran sebelum membuat keputusan yang penting.

  2. Teknologi dan Pemikiran Ilmiah:Kemajuan teknologi modern sering kali didorong oleh pendekatan ilmiah yang bersumber dari metode Descartes. Dalam pengembangan teknologi, insinyur dan ilmuwan memulai dengan meragukan dan menguji prinsip-prinsip yang mendasari inovasi, mencari solusi yang paling rasional dan efektif.

  3. Pendidikan dan Pembelajaran:Dalam konteks pendidikan, metode Descartes tercermin dalam upaya siswa untuk memahami konsep-konsep secara kritis. Pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi sering mendorong siswa untuk meragukan, menganalisis, dan mencapai pemahaman yang jelas.

  4. Etika dan Tanggung Jawab Pribadi:Pemikiran rasional Descartes dapat ditemukan dalam pertimbangan etika dan tanggung jawab pribadi. Seseorang mungkin meragukan nilai-nilai moral yang diterima secara umum, mencari rasionalitas di balik tindakan mereka, dan mengembangkan pandangan etis berdasarkan pertimbangan yang cermat.

  5. Pemahaman Diri dan Introspeksi:Konsep "Cogito, ergo sum" juga dapat terlihat dalam upaya individu untuk memahami diri mereka sendiri melalui introspeksi. Ketika seseorang merenung tentang pikiran, perasaan, dan keberadaan pribadi, mereka mencermati eksistensi mereka dan menerapkan metode Descartes pada pemahaman diri.

Metode Kartesius tetap relevan dalam pemikiran modern dan aplikasinya dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Pendekatan rasional dan skeptis Descartes memberikan fondasi bagi pemikiran kritis dan pengembangan pengetahuan di berbagai bidang. Dengan merenungkan warisan filosofisnya, kita dapat lebih memahami bagaimana pemikiran Descartes membentuk cara kita memandang dunia dan mengambil keputusan.

NAMA           : RADITYA DHARMANTA KESWIRA

NIM               : 1512300021

FAKULTAS : PSIKOLOGI A

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun