Penerapan Teknologi IoT dalam Pemantauan Suhu dan Kelembapan Air untuk Meningkatkan Produktivitas Budidaya Ikan Lele
Oleh: Dio R.A, R.B Wicaksana, Iqbal H.G
Tim Pengabdian 2 KKN Reguler 8 Genap 2024, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Â
Dosen Pembimbing: Angga Dutahatmaja S.Kom. M.M
 Abstrak
Pemantauan kondisi lingkungan kolam ikan lele merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya ikan lele untuk menjaga kualitas air dan kesehatan ikan. Artikel ini membahas pengembangan dan implementasi alat pemantauan suhu dan kelembapan air berbasis Internet of Things (IoT) untuk mendukung budidaya ikan lele. Alat ini memanfaatkan NodeMCU8266, sensor suhu DS18B20, sensor kelembapan PH-4502C, buzzer, dan beberapa komponen pendukung lainnya. Sistem ini dirancang untuk memberikan informasi real-time mengenai suhu dan kelembapan air sehingga dapat membantu mencegah stres pada indukan ikan lele.
Pendahuluan
Budidaya ikan lele merupakan salah satu usaha perikanan yang memiliki potensi ekonomi tinggi di Indonesia. Keberhasilan budidaya ikan lele sangat bergantung pada kondisi lingkungan air di dalam kolam. Suhu dan kelembapan air adalah dua parameter utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan lele. Oleh karena itu, pemantauan yang tepat dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memastikan lingkungan kolam tetap dalam kondisi optimal.
Metodologi
Alat pemantauan suhu dan kelembapan air ini menggunakan NodeMCU8266 sebagai pengendali utama, dengan sensor suhu DS18B20 dan sensor kelembapan PH-4502C untuk mendeteksi kondisi air. Sistem ini juga dilengkapi dengan buzzer untuk memberikan peringatan jika kondisi air di luar parameter yang telah ditentukan.
Langkah-langkah Implementasi:
1. Menggunakan Baterai Pack:
  - Hubungkan baterai AA ke dalam baterai pack.
  - Sambungkan kabel merah (positif) dari baterai pack ke pin Vin NodeMCU8266.
  - Sambungkan kabel hitam (negatif) dari baterai pack ke pin GND NodeMCU8266.
 Â
2. Menghubungkan Sensor pH-502C:
  - Sambungkan VCC ke 3.3V
  - Sambungkan GND ke GND
  - Sambungkan analog output ke A0
 Â
3. Menghubungkan DS18B20:
  - Sambungkan VCC ke 3.3V
  - Sambungkan GND ke GND
  - Sambungkan data ke D4 (GPIO 2)
 Â
4. Menghubungkan 16x2 LCD (using 12C interface):
  - Sambungkan VCC ke 3.3V
  - Sambungkan GND ke GND
  - Sambungkan SDA ke D2 (GPIO 4)
  - Sambungkan SCL ke D1 (GPIO 5)
 Â
5. Menghubungkan Buzzer:
  - Sambungkan positive ke D5 (GPIO 14)
  - Sambungkan negative ke GND
Hasil dan Pembahasan
Dari pengujian yang dilakukan, alat pemantauan ini mampu memberikan data suhu dan kelembapan secara real-time dengan akurasi yang cukup baik. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dengan pemantauan yang terus-menerus, perubahan kondisi air yang dapat menyebabkan stres pada ikan lele dapat diidentifikasi lebih awal, sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cepat.
Kesimpulan
Alat pemantauan suhu dan kelembapan air berbasis IoT ini efektif dalam mendukung budidaya ikan lele. Dengan informasi real-time, petani ikan dapat lebih cepat merespon perubahan kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan ikan. Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan lele.
---
Artikel ini ditulis oleh tim pengabdian KKN Reguler 8 Genap 2024 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan dipublikasikan di Kompasiana. Kami berharap informasi ini bermanfaat bagi para petani ikan lele dalam meningkatkan produktivitas budidaya mereka melalui teknologi IoT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H