Mohon tunggu...
Raditya Abel Yudanta
Raditya Abel Yudanta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang anak laki-laki yang tertarik dengan film dan dunia sepak bola (hanya penonton)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rasa Syukur yang Tak Terputus Kepada Kedua Orangtuaku

8 Desember 2023   20:00 Diperbarui: 8 Desember 2023   20:03 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kehidupan ini, hanya sedikit hal yang dapat selalu berada di sisi kita. Baik itu pada saat kondisi terbaik dan terburuk kita. Orang tua kita dikirim oleh Tuhan untuk mendampingi kita di dunia ini. Merekalah yang sudah membentuk diri kita akan menjadi seperti apa. Membimbing selangkah demi selangkah dengan sabar.

Dari sejak hari kelahiran kita, orang tua sudah menanamkan nilai-nilai baik pada diri kita. Nilai-nilai itu menjadi pedoman kita dalam menjalani hidup. Nilai-nilai yang mereka berikan memang tidak berwuju benda. Sehingga terkadang kita melupakannya. Termasuk dengan segala pengorbanannya. Meskipun demikian mereka tidak peduli dengan ketidakacuhan kita. Mereka hanya ingin cita-cita tercapai.

Di momen-momen bahagia keberadaan mereka lah yang menambah kebahagian kita. Di saat-saat paling rendah kita mereka lah tempat kita pulang. Di tengah gelapnya lautan dalam badai kehidupan kita mereka akan menjadi mercusuar yang menunjukkan tempat aman bagi kita.

Pada saat dewasa, pelajaran yang mereka berikan akan lebih terasa. Seperti kita yang perlahan menua, mereka pun juga ikut menua. Kita tidak tahu kapan mereka akan pergi. Namun kasih saya mereka tidak dapat dikut oleh waktu.

Mari kita luangkan waktu kita sejenak untuk menghabiska waktu kita bersma mereka. Sesibuk apapun diri kita mereka menjadi prioritas utama setelah Tuhan. Mereka yang dapat menerangi gelapnya hidup kita. Bisa dikatakan kedua orang tua kita adalah pecahan kecil dari surga yang dapat diberikan kepada kita di dunia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun