Mohon tunggu...
KKN _50 Reg_PerengKembang
KKN _50 Reg_PerengKembang Mohon Tunggu... Arsitek - KKN Reguler Unisa

KKN Reguler 50 Unisa Padukuhan Pereng Kembang Unisa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Warga Pereng Kembang Sulap Sampah Organik dan Galon Bekas Menjadi Media Tanam

19 September 2024   00:11 Diperbarui: 19 September 2024   00:52 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program PHBS di Pereng Kembang/Dokpri

Gamping, Sleman  - Warga Padukuhan Pereng Kembang, Balecatur, Gamping, Sleman, berhasil mengubah sampah organik dan limbah galon bekas menjadi media tanam yang bermanfaat. Hal ini berkat pelatihan pengelolaan sampah yang diselenggarakan olehKKN Unisa 50 .

"Kami ingin menunjukkan bahwa sampah bukan hanya masalah, tapi juga bisa menjadi peluang," ujar Ayu, salah satu pemateri dalam pelatihan. 

"Sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sementara galon bekas bisa diubah menjadi pot yang ramah lingkungan."

Dalam pelatihan ini, warga diajarkan cara membuat kompos dari sampah organik seperti sisa makanan dan daun-daun kering. Mereka juga dilatih untuk memotong dan membersihkan galon bekas agar bisa digunakan sebagai pot.

"Ternyata sampah bisa diolah menjadi media tanam yang baik," ujar Ibu Ngatilah, salah satu warga Pereng Kembang. "Tapi setelah mengikuti pelatihan dan mencoba sendiri, saya yakin bahwa ini sangat bermanfaat."

Setelah pelatihan, warga Pereng Kembang mulai menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Mereka membuat kompos di rumah dan menggunakan galon bekas sebagai pot untuk menanam berbagai jenis tanaman.

"Sekarang saya lebih semangat menanam," tambah Ibu Ngatilah. "Tanaman saya tumbuh subur dengan menggunakan kompos dan pot dari galon bekas. Selain itu, saya juga bisa mengurangi sampah di rumah."

KKN Unisa 50 menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal dalam membangun kesadaran warga akan pentingnya pengelolaan sampah. Mereka berharap program ini dapat menginspirasi warga di wilayah lain untuk melakukan hal serupa.

"Kami ingin menciptakan Pereng Kembang sebagai contoh wilayah yang peduli terhadap lingkungan," Menurut rekan KKN Unisa 50 . "Dengan mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, kita bisa mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun