Mohon tunggu...
Raditya Anugrah
Raditya Anugrah Mohon Tunggu... Pramusaji - Introvert

Pria Introvert biasa yang selalu numpang lewat dimana pun berada

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Arti dari Angka 50 bagi Diri Sendiri

24 Januari 2023   13:55 Diperbarui: 24 Januari 2023   14:03 4147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap angka memiliki arti dan maknanya masing-masing. Bahkan setiap orang pun punya angka favoritnya sendiri, entah sebagai acuan keberuntungan atau karena menyangkut tanggal kelahiran mereka. Yang menjadi acuan untuk saya bahas sekarang adalah angka 50. Angka genap yang menjadi angka penengah di barisan puluhan.

Angka 50 sendiri memiliki arti dan makna yang berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang menganggap angka 50 merupakan angka yang spesial, karena menyangkut usia seseorang yang sudah memasuki masa setengah abad. Di samping itu, angka 50 juga bisa didefinisikan usia seseorang atau suatu lembaga yang sudah berusia matang dan sudah seharusnya mencapai titik kesuksesan dalam karir dan prosesnya. Jadi, angka 50 bisa dibilang termasuk salah satu angka "legend" bagi saya.

Jika ditanya makna yang ada dari angka 50 ini, bagi saya pribadi ada beberapa artian. Angka 50 merupakan angka puluhan yang menggabungkan antara angka 5 dan 0. Angka 5 merupakan angka ganjil yang berada di tengah, dan angka 0 merupakan angka yang tidak bisa habis. Bagi diri saya, angka 50 ini menyiratkan posisi diri saya yang berusaha tetap stabil berada di tengah dan tetap berjuang hari ini tanpa henti hingga impian saya di masa depan bisa tercapai.

Angka 50 bisa didefinisikan merupakan "setengah" dari angka 100, yang dimana angka 100 dianggap angka yang maksimal dan istimewa. Jika diibaratkan kehidupan, angka 50 berarti merupakan proses kesuksesan yang baru berjalan "setengah persen" sebelum kesuksesan tersebut mencapai klimaks nya. Ini bisa menjadi acuan saya juga untuk bisa menyempurnakan kesuksesan tersebut dengan berjuang menambah "setengah persen" lagi tingkat sukses tersebut. Ngomongin angka 50 membuat saya teringat salah satu uang logam Indonesia yang dulu pernah beredar di daerah saya, yaitu uang logam pecahan Rp.50.

Uang logam keluaran tahun 1999 | Sumber: bi.go.id
Uang logam keluaran tahun 1999 | Sumber: bi.go.id

Yaa, uang logam bergambar burung kepodang dengan nominal 50 RUPIAH. Dulu uang ini banyak digunakan untuk jajan di warung hanya sekedar untuk beli permen dan ciki, anak 90-an pasti tau keberadaan uang ini pada masa itu. Jajanan pada masa itu masih murah meriah, seribu aja udah dapat telur gulung 3 haha.. Oh iya, angka 50 ini juga berhasil menggenapkan jumlah artikel saya yang ke-50 tepat hari ini.

Dimana ini juga menjadi acuan saya untuk mendapatkan K-Rewards, yang mempunyai syarat harus memiliki minimal 50 artikel. Dan sekarang sudah tercapai hingga 50 artikel yang sudah saya tulis, berarti tinggal menunggu jumlah komentar yang minimal berjumlah 100. Semoga cepat terlaksana, berarti "setengah persen" lagi usaha untuk mencapai keinginan yang dituju, Bismillah..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun