Mohon tunggu...
Raditya Anugrah
Raditya Anugrah Mohon Tunggu... Pramusaji - Introvert

Pria Introvert biasa yang selalu numpang lewat dimana pun berada

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Jenis-Jenis Tokek yang Ada di Sekitar Kita

7 Oktober 2022   23:20 Diperbarui: 8 Oktober 2022   00:00 1318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hewan ini memiliki keunikan di nama. Karena namanya sama dengan suaranya. Yap, semua orang sudah tau jawabannya Tokek.

Hewan yang sekilas mirip cicak ini biasa kita lihat dan temukan di pohon atau juga di perumahan. Suaranya yang khas membuat orang-orang tau tentang keberadaan dia di sekitar kita. Bahkan tanpa dilihat wujudnya sekalipun.

Hewan ini biasa menampakkan diri sedang menempel di tembok atau di atap-atap rumah. Ada sebagian yang merasa risih dan takut, ada juga sebagian yang mau menangkapnya untuk dipelihara. Biasanya Tokek yang ditemukan di rumah, berwarna abu-abu dengan titik-titik oranye/merah. Dan itu sudah menjadi Tokek paling umum di kalangan orang rumah.

Ternyata, hewan satu ini memiliki beberapa jenis yang berbeda, tergantung dari tempat tinggal dan warna pada kulitnya. Jadi, bukan cuma satu jenis saja yang ada di sekitar kita. Jika penasaran apa saja jenisnya, silahkan di simak pembahasan di bawah ini.

1. Tokek Rumah

Sumber: SandSpice
Sumber: SandSpice

Mungkin jika diibaratkan karakter game, Tokek jenis ini termasuk kategori "common", karena keberadaan nya yang banyak dan mudah ditemukan.

Sesuai namanya, Tokek ini biasa menghuni dan muncul di perumahan warga. Tepatnya, di atas plafon-plafon rumah. Atau bisa juga menempel di sudut tembok rumah.

Suaranya yang khas, membuat penghuni rumah tahu bahwa rumah mereka juga ditinggali oleh hewan satu ini. Alhasil, ada yang takut dan ada juga yang mencari nya untuk sekedar dijadikan peliharaan. Karena, sebagian pecinta reptil suka mengoleksi hewan satu ini.

Entah untuk dipelihara atau bisa juga dijual agar memperoleh keuntungan.

2. Tokek Macan

Sumber: flickr.com/Itodd1
Sumber: flickr.com/Itodd1

Salah satu Tokek yang memiliki wujud terindah jatuh kepada Tokek Macan. Kenapa disebut Tokek Macan? Karena motif tubuhnya yang memiliki titik-titik hitam persis seperti bulu macan.

Tokek satu ini berbeda dengan Tokek yang sering kita temui di rumah. Tokek satu ini tidak bisa sembarangan ditemukan, karena hanya toko-toko khusus yang menjual nya secara langsung. Tokek satu ini lebih banyak dijadikan peliharaan oleh orang pecinta reptil.

Karena motif tubuhnya yang ciamik dan sifatnya yang jinak, membuat orang merasa tertarik untuk memelihara nya. Aslinya, Tokek ini bukan berasal dari dalam negeri, melainkan jauh dari Indonesia. Tokek satu ini banyak ditemukan di negara Timur Tengah, seperti Afghanistan, Pakistan, dan Iran.

3. Tokek Bergaris

Sumber: HoBinatang
Sumber: HoBinatang

Jika saya lihat sekilas, Tokek satu ini memiliki kepala yang mirip seperti ular. Tokek ini bernama Tokek Bergaris. Tokek satu ini juga banyak dijadikan peliharaan oleh sebagian orang karena sifatnya yang jinak.

Keunikan pada Tokek ini terletak pada motif tubuhnya yang dihiasi garis putih, mulai dari atas kepala hingga ke ekor. Maka dari itu, dinamakan Tokek Bergaris. Untuk sebagian orang merasa senang untuk memelihara Tokek ini karena perawatan nya yang mudah untuk diberikan.

Sama seperti Tokek Macan, jenis satu ini biasanya dijual di toko-toko khusus yang menjual hewan-hewan reptil untuk dipelihara. Jadi, bukan dicari di atas plafon-plafon rumah ya wkwk..

Dari ketiga jenis Tokek tersebut, memang yang paling banyak ditemukan adalah Tokek Rumahan. Karena tempat tinggalnya yang lebih suka bersembunyi di celah plafon rumah. Ada sebagian orang yang takut ketika melihat hewan satu ini dan sebagian lagi berusaha menangkap nya untuk dijual.

Lumayan sih, satu ekor Tokek dewasa bisa laku jutaan rupiah bagi kolektor reptil yang ingin membeli hewan satu ini. Jadi, daripada diusir, mending ditangkap saja ya. Buat tambahan peliharaan atau bisa juga dijadikan uang hehe..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun