Semua orang tau, bahwa di Indonesia ini mempunyai 2 musim yang berbeda, yaitu ada musim hujan  dan musim kemarau. Kenapa di Indonesia hanya ada 2 musim? Seperti yang kita tau dalam pelajaran sekolah dulu, bahwa Indonesia berada di zona iklim tropis.
Iklim tropis mempunyai suhu yang relatif hangat dan panas, jadi wajar jika di Indonesia hanya ada hujan dan kemarau, kalo ada salju pasti bakal mencair wkwk. Dua musim ini terjadi dalam rentang waktu yang berbeda, walaupun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi bersamaan.
Biasanya kedua musim memiliki kondisi dan suhu yang berbeda-beda setiap daerah nya, jika hujan terasa sejuk dan adem, tapi kemarau akan terasa gerah dan panas. Itulah kenapa sebagian orang lebih menyukai musim hujan daripada kemarau, salah satunya karena hawa yang enak dan tidak bikin kepanasan hehe..
Tapi, jangan salah sangka jika musim kemarau itu tidak ada keuntungan nya, sebenarnya musim kemarau pun mempunyai keuntungan sendiri dibanding musim hujan, yaitu sinar matahari nya.Â
Lho, kok sinar matahari? Iyaa, jika kemarau kan panas terik, kondisi seperti itu bisa dimanfaatkan untuk menjemur dan mengeringkan pakaian, jadi gak perlu dijemur di depan kipas angin lagi untuk mengeringkan pakaian hehe (just kidding).
Jika dilirik, sebenarnya kedua musim tersebut sama-sama memberikan manfaat dan mempunyai kekurangan nya masing-masing. Dapat disimpulkan, seperti inilah kelebihan dan kekurangan dari kedua musim tersebut.
- Cuaca terasa sejuk dan dingin, cocok untuk orang yang tidak terlalu suka hawa yang panas
- Dapat memberikan sumber air kepada tanaman dan pohon, sehingga tidak mudah gugur dan mati
- Membantu petani untuk mengairi sawah nya, terutama sawah tadah hujan
KEKURANGAN MUSIM HUJAN
- Dapat menyebabkan banjir jika terjadi dalam jangka waktu yang lama dan berkelanjutan
- Musim hujan yang panjang dapat membuat sinar matahari tertutup, sehingga orang-orang lebih sulit untuk menjemur pakaian
- Membuat pengendara motor jadi lebih sulit untuk berkendara karena hujan yang deras dapat membuat pengendara motor sulit konsentrasi
KELEBIHAN MUSIM KEMARAU
- Suhu dan kondisi udaranya cukup hangat, cocok bagi para penderita alergi dingin
- Sinar matahari yang terik membantu memudahkan aktivitas manusia, contohnya menjemur pakaian, dan pemakaian sel sinar surya
- Populasi nyamuk berkurang, karena kebanyakan nyamuk berkembang biak dalam genangan air (karena hujan)
KEKURANGAN MUSIM KEMARAU
- Cuaca terasa kering dan terik, membuat suhu lingkungan menjadi gerah dan panas
- Cuaca yang panas menyebabkan kekeringan di sektor pertanian, jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang
- Kemarau yang berkepanjangan, berpotensi menimbulkan kebakaran hutan karena suhu udaranya yang terlampau panas