Gaji telah dibayar merupakan hal yang sangat tidak diharapkan oleh karyawan mana pun. Pasalnya, gaji adalah bentuk apresiasi atas jasa dan jerih payah dari energi serta pikiran yang telah diberikan oleh karyawan untuk perusahaan. Maka dari itu, perusahaan harus memprioritaskan pembayaran gaji dan menghindari terjadinya keterlambatan pembayaran gaji. Namun, terkadang perusahaan bisa saja telat membayarkan gaji. Lantas, apa saja penyebab hal tersebut dapat terjadi? Lalu, apa dampaknya terhadap karyawan dan perusahaan?
Penyebab Gaji Telat Masuk
Tentu segala hal pasti ada penyebabnya, tidak terkecuali terkait keterlambatan penggajian. Gaji yang telat masuk ke rekening karyawan tidak hanya disebabkan oleh permasalahan teknis pada sistem payroll, tetapi juga bisa terjadi karena adanya masalah keuangan perusahaan. Berikut beberapa penyebab gaji telah dibayar oleh perusahaan.
1. Tagihan Customer atau Klien Belum Dibayar
Keterlambatan pembayaran tagihan sering kali terjadi pada perusahaan dengan jumlah transaksi yang rendah, tetapi bernilai tinggi. Ketika pelanggan belum membayar tagihan pada perusahaan, gaji karyawan pun dapat terlambat dibayar. Tagihan yang belum terbayar ini terjadi karena beberapa alasan. Jika hal ini menyebabkan keterlambatan pembayaran, tidak hanya karyawan, tetapi perusahaan juga bisa mendapat masalah.
2. Keuangan Perusahaan Mengalami Defisit
Ketika perusahaan mengalami kerugian, penanggung jawab akan membuat skala prioritas untuk mengalokasikan keuntungan yang seadanya. Yang diutamakan tentu saja alokasi dana agar perusahaan tetap bertahan. Dalam hal ini, keterlambatan penggajian pun menjadi konsekuensi yang harus dihadapi oleh perusahaan. Ketika ini terjadi, karyawan tidak bisa berharap banyak dari perusahaan tempat mereka bekerja dan bersiap untuk pergi atau dipecat.
3. Masalah pada Sistem Transfer
Masalah pada sistem transfer bank merupakan salah satu penyebab tertundanya pembayaran gaji karyawan. Perbankan dengan segala sistemnya juga memiliki potensi error sehingga menyulitkan perusahaan yang membayar gaji karyawannya. Jika ada kesulitan pembayaran di bank, pembayaran gaji karyawan sudah pasti terlambat. Namun, kasus ini pada dasarnya jarang ditemukan. Ketika terjadi, biasanya tidak berlangsung lama.Â
4. Penghitungan Payroll yang Belum Selesai
Penyebab ini sering terjadi dalam perusahaan yang bergantung pada pekerjaan satu orang. Misalnya terdapat kondisi di mana akuntan sakit parah dan tidak ada pengganti. Hal ini pun menyebabkan banyak departemen dan divisi terlambat menyampaikan laporan untuk mendukung penggajian karyawan. Dengan demikian, sistem penggajian karyawan pun tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Â
Dalam hal ini, karyawan pun harus mendiskusikan perihal kapan gaji mereka akan dibayarkan dengan manajer mereka. Perusahaan pun harus mencari cara lain agar pekerjaan akuntan dapat diselesaikan sesegera mungkin. Sebagai alternatif, perusahaan bisa menyerahkan urusan tersebut kepada jasa konsultan akuntansi. Dengan demikian, pengelolaan keuangan perusahaan dapat berjalan lancar dan gaji karyawan dapat segera dibayarkan.
Dampak akibat Gaji Telat Dibayar
Tidak hanya berdampak pada kehidupan finansial karyawan, gaji yang telat dibayar juga berpengaruh pada perusahaan. Pasalnya, hal tersebut akan memengaruhi sikap karyawan kepada perusahaan yang mungkin saja dapat merugikan perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa dampak yang terjadi jika gaji karyawan terlambat dibayarkan oleh perusahaan.
1. Pengelolaan Keuangan Berantakan
Ketika menerima gaji, Anda tentunya sudah memiliki perencanaan keuangan dan anggaran yang sesuai dengan besaran gaji tersebut. Namun, jika terjadi keterlambatan pembayaran gaji, pengelolaan keuangan Anda pun akan goyah. Apalagi jika Anda memiliki cicilan atau pembayaran yang jatuh tempo tepat pada hari gajian. Untuk mengatasi hal ini, Anda pun mau tidak mau harus berhutang untuk membayar tagihan tersebut.
2. Meragukan Kredibilitas Perusahaan
Ketika gaji terlambat dibayar, Anda pun akan mulai mempertanyakan apa yang terjadi dengan perusahaan dan bagaimana kondisi ke depannya. Kekhawatiran ini tentu akan muncul di benak banyak karyawan. Tak jarang, beberapa dari mereka pun membagikan kekhawatiran tersebut melalui jejaring sosial. Hal inilah yang bisa membuat reputasi perusahaan menjadi kurang baik di depan publik.Â
3. Hilangnya Motivasi Kerja
Keterlambatan pembayaran dapat menurunkan motivasi karyawan. Sebab, mereka akan berpikir bahwa perusahaan tidak menghargai pengorbanan serta kerja keras mereka. Akibatnya, suasana kerja tidak lagi menyenangkan dan kondusif. Tak jarang, karyawan pun akan memilih untuk bermalas-malasan dalam melaksanakan tugasnya karena gaji yang belum dibayar.