Jika harus menginvestasikan dana darurat, maka Anda dapat memilih instrumen yang aman dan mudah dicarikan. Salah satu instrumen investasi yang bisa digunakan untuk mengembangkan dana darurat adalah emas. Meskipun begitu, akan lebih baik jika Anda membuat alokasi dana khusus untuk investasi, tidak dengan mencampurkannya dengan dana darurat.
7. Mulai Berinvestasi
Investasi menjadi poin penting yang harus dimasukkan ke dalam pembagian uang gaji. Meskipun memiliki risiko kerugian, investasi adalah cara terbaik untuk Anda mempersiapkan dana di masa tua. Selain itu, investasi sejak dini akan membuat Anda memiliki passive income di masa pensiun.
Sebelum memulai investasi, ada baiknya Anda mempelajari apa saja pertimbangan dalam investasi. Dengan demikian, Anda bisa menghasilkan keputusan investasi yang tepat dengan risiko minim. Yang terpenting, jangan tunggu memiliki modal besar untuk melakukan investasi atau pengembangan dana. Sebab, kini ada instrumen keuangan yang bisa dilakukan dengan modal awal kecil.Â
8. Pastika Cicilan Tidak Lebih dari 30% Gaji
Penggunaan kartu kredit pada dasarnya bukan masalah keuangan apabila dilakukan dengan bijaksana. Apalagi jika pembelian tersebut dilakukan untuk kebutuhan utama, seperti membeli peralatan penunjang pekerjaan dan sebagainya. Bahkan, untuk karyawan dengan gaji UMR, membeli dengan cara mencicil merupakan sebuah keputusan yang baik untuk dilakukan.
Namun, pastikan Anda membuat perencanaan yang tepat. Sebelum Anda membeli barang dengan cara dicicil, buatlah kalkulasi pembayaran yang tepat. Pastikan besaran cicilannya per bulan tidak lebih dari 30% dari jumlah penghasilan bulanan. Hal ini dimaksudkan agar pembayaran tidak mengganggu alokasi dana yang lain, terutama dana kebutuhan sehari-hari dan dana darurat.
Kesimpulan
Pada intinya, pengaturan gaji merupakan langkah yang wajib Anda lakukan agar tujuan keuangan Anda dapat tercapai. Cara mengatur gaji dan pengeluaran memang tidak mudah namun harus mulai dibiasakan. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari berbagai masalah keuangan, seperti kurangnya perencanaan, boros, risiko melakukan utang, hingga stres. Jika Anda ingin terbebas dari masalah tersebut, Anda harus menyusun perencanaan keuangan yang tepat dan konsisten dalam menerapkannya.Â
Yang tidak kalah penting, jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi keuangan setiap bulannya. Langkah ini penting untuk melihat apakah pembagian uang gaji dapat terlaksana dengan baik sehingga seluruh kebutuhan dapat tercukupi seluruhnya. Agar lebih mudah,catat setiap pengeluaran sehingga tidak melebihi budget yang disiapkan. Jika Anda memerlukan bantuan dalam pengelolaan keuangan, Anda bisa berkonsultasi dengan konsultan berpengalaman untuk memudahkan urusan Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H