Mohon tunggu...
Raditha Maryam
Raditha Maryam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate Student at University of Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tips Mengatur Gaji dengan Bijak

24 Juni 2023   14:46 Diperbarui: 24 Juni 2023   14:50 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

50/30/20: Rumus pembagian gaji bulanan ini pada dasarnya membagi uang gaji menjadi tiga bagian penting. Pembagian tersebut adalah 50% need (kebutuhan pokok), 30% lifestyle (self reward), dan 20% goals (tabungan atau investasi).

  • 40/30/20/10: Dalam metode 40/30/20/10, uang gaji akan dibagi menjadi 4 bagian penting. 40% dari uang gaji dialokasikan untuk kebutuhan hidup, 30% untuk membayar cicilan, 20% untuk investasi, dan 10% untuk charity atau amal.

  • 80/20: Dalam rumus ini, 20% uang gaji harus dimasukkan ke dalam alokasi tabungan atau investasi di awal waktu. Selanjutnya, sisa sebanyak 80% boleh digunakan untuk kebutuhan apapun termasuk hal-hal konsumtif. 

  • 3. Patuhi Anggaran yang Sudah Dibuat

    Susunan anggaran yang telah dibuat tentu bukan hanya sebatas catatan saja. Anggaran merupakan sesuatu yang harus dipatuhi dengan konsekuensi apabila dilanggar, Anda harus dan menentukan bagian mana yang sama sekali tidak boleh dikurangi atau ditambah dan mempersiapkan bagian mana yang bisa diubah 

    Jika Anda adalah orang yang rapi, buatlah catatan pengeluaran per harinya. Hal tersebut dapat mengantisipasi pemakaian dana yang terlalu banyak atau pemborosan. Jadi, jika hari ini Anda terlalu banyak mengeluarkan uang, maka dapat segera disadari untuk mengurangi biaya pengeluaran di esok hari.

     

    4. Bijaksana dalam Berbelanja

    Di era digital, berbelanja secara online adalah salah satu fenomena yang bisa mengganggu Anda dalam melakukan pengaturan keuangan yang sehat. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa belanja adalah tindakan yang keliru. Yang perlu Anda lakukan hanyalah lebih bijaksana dalam membeli barang.

    Tentukan anggaran untuk berbelanja atau lifestyle. Belilah barang-barang sesuai kebutuhan pada saat itu. Jangan mudah tergiur pada harga diskon yang mungkin akan berdampak pada pembelian barang dalam jumlah yang banyak. Jika Anda berbelanja secara online, jangan lupa untuk membandingkan harga antara situs yang berbeda agar Anda mendapatkan harga termurah. 

    5. Buat Rekening Terpisah untuk Tabungan

    Membuat rekening ganda merupakan salah satu cara untuk mengamankan dana agar tidak tercampur atau terpaksa diambil. Ketika Anda menerima gaji, segera pisahkan dana tertentu ke dalam rekening tabungan. Pastikan untuk tidak mengambil sama sekali uang yang ada di rekening tabungan.

    Jika Anda mempertimbangkan biaya administrasi dari pembuatan rekening, maka Anda dapat memisahkan dana tabungan dengan dana yang untuk kebutuhan dengan menjadikannya uang cash. Cara ini dinilai efektif bagi Anda yang kerap menghabiskan uang dalam bentuk transaksi digital, tetapi cukup berisiko bagi Anda yang yang boros dengan uang fisik.

    6. Menabung untuk Dana Darurat

    Dana darurat adalah salah satu alokasi dana yang penting bagi setiap orang. Dalam pengelolaan uang yang sehat, dana darurat bahkan harus dicapai sebelum Anda memutuskan untuk investasi. Namun, tak sedikit juga orang yang melakukan investasi untuk mempersiapkan dana darurat.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun