Mohon tunggu...
Raditha Maryam
Raditha Maryam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate Student at University of Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

10 Tips Memulai Investasi Properti

3 Juni 2023   14:42 Diperbarui: 3 Juni 2023   14:44 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai investor pemula, Anda harus cermat dalam memilih unit perumahan sebagai investasi properti. Yang tak kalah penting, Anda juga perlu memastikan sertifikat tanah yang dikeluarkan oleh pengembang telah sah secara hukum. Surat-surat tersebut akan menentukan status tanah kavling yang Anda miliki dan keseluruhan kavling perumahaan. Untuk mendapatkan informasi terkait sertifikat tanah tersebut, Anda bisa menanyakannya kepada notaris yang mengurus akta tanah. 

9. Siapkan Dana Tambahan

Selain mempersiapkan dana untuk biaya pokok, Anda juga perlu menyediakan dana lebih. Sebab, tidak menutup kemungkinan akan ada biaya tambahan yang harus ditanggung dalam proses pembelian investasi properti. Beberapa biaya tambahan yang mungkin muncul dalam transaksi jual beli properti, antara lain biaya bank atas biaya survei aset, biaya asuransi, biaya notaris, dan pajak properti.

10. Waktu Serah Terima Unit

Selain lokasi, biaya, pengembang, KPR, tenor, dan dokumen, aspek lain yang perlu diperhatikan dalam investasi properti adalah waktu penyerahan. Dalam hal ini, Anda perlu memastikan waktu serah terima rumah atau properti yang Anda beli. Jangan sampai ada keterlambatan yang nantinya dapat merugikan dan menggagalkan tujuan investasi properti Anda.

Kesimpulan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa properti merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup diminati. Sebab, potensi keuntungan yang diproyeksikan terbilang tinggi. Selain itu, properti juga termasuk investasi yang minim resiko dan cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Meskipun memiliki risiko yang minim, Anda tetap harus memperhatikan beberapa aspek sebelum memulai investasi properti, mulai dari lokasi, dana, fasilitas, dokumen, hingga pajak propertinya. Dengan demikian, investasi yang dijalankan dapat terjamin dan mampu menghasilkan keuntungan yang berlipat di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun