Mohon tunggu...
Raditha Maryam
Raditha Maryam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate Student at University of Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

4 Tipe Pengaturan Keuangan dalam Rumah Tangga

18 Maret 2023   15:52 Diperbarui: 18 Maret 2023   15:54 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Menikah bukanlah sekadar tahapan hidup yang selalu berisi hal-hal romantis. Sebab, hidup bersama dalam rumah tangga juga menuntut adaptasi dari kedua belah pihak, mulai dari adaptasi kebiasaan sehari-hari, prioritas, peran, cita-cita, hingga masalah keuangan. 

Dalam keuangan rumah tangga, setiap pasangan tentunya memiliki cara dan pilihan tersendiri dalam mengatur keuangan mereka. Secara umum, ada beberapa tipe pengaturan keuangan rumah tangga yang perlu Anda ketahui. Apa sajakah itu?

Pentingnya Pengaturan Keuangan yang Baik dalam Rumah Tangga

Urusan keuangan merupakan suatu hal yang tidak bisa Anda kesampingkan saat menjalani kehidupan pernikahan. Pasalnya, ada banyak perubahan dalam urusan keuangan rumah tangga yang harus disesuaikan. Selain itu, ada banyak pula keputusan keuangan yang perlu didiskusikan bersama pasangan Anda. 

Banyak faktor yang mempengaruhi keuangan rumah tangga. Mulai dari kebutuhan wajib yang harus dipenuhi hingga keinginan atau konsumsi yang bersifat tambahan atau hiburan. Mengatur keuangan rumah tangga tentu bukan tanggung jawab satu orang saja. Baik suami maupun istri, keduanya sama-sama mempunyai peran yang vital dalam mengatur keuangan rumah tangga.

Mengatur keuangan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Apabila kamu dan pasangan tidak pandai dalam hal ini, maka bisa menjadi sebuah masalah tersendiri. Jika masalah tersebut dibiarkan berlarut-larut, dapat menimbulkan pertengkaran dengan pasangan Anda atau bahkan berujung perceraian. Oleh karena itu, agar tidak membahayakan keharmonisan keluarga Anda, pastikan pengelolaan keuangan rumah tangga Anda sudah tepat dan berjalan lancar.

4 Tipe Pengaturan Keuangan Suami Istri

Untuk mencapai tujuan keuangan dalam rumah tangga, Anda perlu sistem pengaturan keuangan yang tepat. Sistem pengaturan ini dapat membantu Anda menyusun anggaran dan tujuan keuangan serta menentukan siapa yang memegang peranan tertentu dalam pengaturan keuangan. Ada beberapa tipe pengaturan keuangan yang umumnya dijalankan oleh banyak pasangan suami istri, antara lain sebagai berikut.

1. Tipe Pemisahan Keuangan

Pasangan suami istri dengan tipe ini biasanya sama-sama bekerja atau memiliki pendapatan masing-masing sebelum menikah. Begitu menikah, tidak ada perubahan signifikan dalam hal pengaturan keuangan mereka sebagai pasangan. Secara umum, sang suami akan memberi jatah nafkah bulanan untuk keluarga. Pendapatan yang tidak terpakai untuk kebutuhan keluarga, baik di sisi suami maupun istri, akan dipegang dan diurus masing-masing.

Pengaturan keuangan dengan tipe ini nyatanya memiliki kelemahan besar, yaitu kurangnya . keterbukaan keuangan antara suami dan istri. Masing-masing pihak kemungkinan tidak mengetahui persis berapa jumlah penghasilan pasangannya dan bagaimana pendapatan tersebut digunakan di luar kebutuhan keluarga.  Selain itu, tujuan keuangan keluarga pun memiliki risiko tidak berjalan dengan lancar karena setiap pihak menjalankan tujuan keuangannya masing-masing.

2. Tipe Suami "Memanjakan" Istri

Sang suami dalam tipe pengaturan ini biasanya merupakan satu-satunya pencari nafkah di keluarga. Meskipun demikian, pihak suami akan menyerahkan seluruh pengaturan keuangan keluarga kepada pasangannya. Istri dalam tipe pengaturan ini bertugas untuk menyusun dan mengatur anggaran untuk operasional keluarga maupun untuk tujuan-tujuan keuangan bersama. Selain itu, istri juga bertugas untuk mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan pribadi sang suami.

Tipe pengaturan ini biasanya sangat bergantung pada kepiawaian sang istri dalam mengelola keuangan keluarga. Apabila pengaturan keuangan yang dilakukan dianggap kurang baik, hal tersebut bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda bisa menyerahkan pengelolaan keuangan keluarga kepada pihak yang lebih andal dan tidak memiliki kecenderungan konsumtif atau boros.

3. Tipe Terpimpin

Tipe pengaturan ini biasanya dapat dijalankan, baik oleh pasangan suami istri yang sama-sama bekerja atau hanya suami yang bekerja. Tipe ini juga biasanya dijalankan saat pendapatan suami dirasa sudah memadai untuk menutup seluruh kebutuhan keluarga tanpa membutuhkan campur tangan dari istri. Penghasilan istri dalam tipe pengaturan ini biasanya hanya menjadi pelengkap saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun