Mohon tunggu...
Radita Noor Aisyah
Radita Noor Aisyah Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Akuntansi,Universitas Gunadarma

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Pancasila

4 Oktober 2012   11:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:16 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Pemusyawaratan Perwakilan, serta Keadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Semua ini adalah Sila Pertama sampai Sila Kelima Pancasila yang merupakan dasar ideology dari bangsa Indonesia ini. Sesuatu yang seharusnya menjadi dasar bagi perilaku warga Negara Indonesia.

Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah dasar dari Pancasila. Dasar untuk mencapai sila-sila berikutnya dengan baik. Bisa dibilang, sila pertama adalah pondasi agar sila-sila lainnya dapat diterapkan. Untuk mencapai sila kedua, ketiga, keempat, kelima, tentu harus melewati sila pertama ini.

Namun, apakah ideology ini telah terealisasikan dengan baik ? Saya rasa belum, selama ini Pancasila hanya dapat dihafal tanpa diimplementasikan dengan baik. Padahal, sebagai warga Negara Indonesia yang baik, seharusnya kita dapat berperilaku seperti yang ada dalam Pancasila. Tapi kenyataannya kini tidak. Sangat jarang sekali warga Negara Indonesia yang dapat mengamalkan isi kandungan dari Pancasila itu sendiri. Banyak warga Negara Indonesia yang hanya dapat menghafalkan, tanpa bisa mempraktekan isi kandungan dari Pancasila ke dalam kehidupannya sehari-hari. Ibarat hanya tahu teori, tapi tidak bisa atau mungkin tidak mau praktek.

Sebagai contoh sedikit bahwa kandungan Pancasila tidak diamalkan dengan baik, yaitu dengan maraknya tawuran antar pelajar saat ini. Adanya tawuran ini sangat kontras dengan dan tidak sesuai dengan sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia. Para pelajar yang telah menganyam bangku pendidikan, seharusnya dapat bersatu melawan penjajahan yang selama ini masih menjajah Indonesia secara tidak langsung, yaitu kebodohan, dengan cara berprestasi dan membanggakan nama Indonesia ke manca negara. Atau dengan bersatunya generasi muda untuk melestarikan budaya Indonesia supaya tidak diklaim Negara lain.

Semoga kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik dapat mulai belajar menanamkan fondasi Pancasila dalam perilaku kita untuk dapat mengamalkan sila-sila berikutnya guna mencapai kehidupan yang lebih baik.

SALAM UG!! :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun