Kesehatan digital terus berkembang, membawa inovasi yang menjanjikan efisiensi dan akurasi di sektor medis. Salah satu contohnya adalah Satu Sehat, aplikasi integrasi data kesehatan yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia. Namun, apakah aplikasi ini benar-benar mendukung profesi dokter dalam memberikan pelayanan yang optimal?
Apa yang Ditawarkan Satu Sehat?
Satu Sehat bertujuan menyatukan data medis pasien dari berbagai fasilitas kesehatan (fasyankes). Dengan fitur seperti rekam medis elektronik (RME), dokter dapat mengakses data pasien secara cepat dan akurat, bahkan saat pasien berpindah layanan kesehatan. Hal ini mempermudah proses diagnosis, pengelolaan perawatan, dan pengurangan kesalahan medis yang sering terjadi akibat informasi yang terfragmentasi.
Tantangan di Balik Inovasi
Namun, perjalanan Satu Sehat tidak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesar adalah keamanan data. Kebocoran data pengguna yang terjadi pada tahun 2022 menimbulkan kekhawatiran besar. Bagaimana dokter dapat mempercayai platform ini jika data pasien berisiko terekspos? Selain itu, adaptasi teknologi ini di kalangan tenaga medis masih memerlukan pelatihan intensif agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Pertanyaan Penting: Apakah Satu Sehat Cukup Relevan?
Meski Satu Sehat menawarkan kemudahan, muncul pertanyaan tentang relevansinya di tengah pesatnya perkembangan teknologi kesehatan berbasis AI. Aplikasi ini perlu melangkah lebih jauh dengan memanfaatkan analitik AI untuk mendukung prediksi klinis dan keputusan berbasis data. Dengan demikian, dokter tidak hanya menerima informasi, tetapi juga solusi yang lebih akurat dan cepat.
Satu Sehat adalah langkah awal yang menjanjikan dalam digitalisasi kesehatan di Indonesia. Bagi dokter, aplikasi ini dapat mengurangi beban administratif dan meningkatkan efisiensi. Namun, pembaruan teknologi seperti integrasi AI dan perbaikan keamanan data sangat dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan tenaga medis dan pasien. Jika tantangan ini teratasi, Satu Sehat berpotensi menjadi ujung tombak layanan kesehatan digital di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H