Dalam beberapa tahun terakhir ini, ChatGPT (Generative Pre-trained Transformer) sangat populer dikalangan masyarakat. ChatGPT sendiri adalah sebuah chatbot cerdas berbasis kecerdasan buatan yang memiliki kemampuan luar biasa dalam berkomunikasi dengan penggunanya. Dengan tingkat kecerdasan yang tinggi, chatbot ini mampu memberikan respon yang sangat responsif ketika pengguna mengajukan pertanyaan atau perintah baik dalam bentuk teks, foto, maupun audio.
Jadi, tidak heran kalau ChatGPT ini menjadi populer karena hampir semua kalangan masyarakat dengan berbagai latar pendidikan maupun pekerjaan yang berbeda dapat memanfaatkan ChatGPT untuk membantu menyelesaikan tugas sekolah maupun pekerjaan mereka.
Dibalik semua keunggulan yang dimiliki ChatGPT, ternyata ada satu kekurangan dari ChatGPT loh! Buat kamu yang sering menggunakan ChatGPT pasti sadar kalau jawaban yang diberikan ChatGPT itu terkesan kaku seperti robot, bukan?
Bagi sebagian orang yang mungkin menggunakan ChatGPT hanya sebagai pembantu dalam mencari informasi atau refrensi secara cepat itu tidak menjadi masalah, tapi untuk kalian yang ingin mengoptimalkan kinerja ChatGPT agar jawaban yang diberikan semakin berkualitas dan spesifik, yaitu dengan memperhatikan PROMPT yang kita buat.
Secara singkat, "prompt" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan teks atau perintah yang kita sampaikan kepada model bahasa seperti GPT-3, dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban atau hasil yang kita inginkan secara spesifik.
Kebanyakan dari kita, mungkin masih banyak yang menuliskan Prompt seperti diatas, bukan? Nyatanya, penulisan Prompt seperti diatas masih kurang tepat, loh. Jawaban yang diberikan akan sangat umum dan biasanya tidak sesuai dengan keinginan kita.
atau prompt seperti ini:
Sudah jelas jawaban seperti diatas, bukan jawaban yang kita inginkan karena terdengar sangat 'template' dan tidak memiliki tone voice yang diinginkan oleh kita.