Mohon tunggu...
Radin
Radin Mohon Tunggu... Buruh - Bersatu kita bisa

Lahir dari keluarga sederhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mudik dan Pulang Kampung

25 April 2020   09:57 Diperbarui: 25 April 2020   09:54 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi beri penjelasan tentang perbedaan mudik dan pulang kampung

  

Setiap sebuah pernyataan atau kalimat yang disampaikan oleh para pejabat publik biasanya akan selalu jadi perhatian Netizen. Selalu dijadikan topik media,bahkan akan selalu dibicarakan berhari-hari oleh warganet. Terlebih, bahwa yang mengeluarkan pernyataan itu adalah orang nomor satu di indonesia, presiden joko widodo. 

Wawancara Presiden Jokowi dengan Najwa Shihab membahas tema,"Jokowi Diuji Pendemi" satu pernyataan yang kemudian menjadi fokus perhatian orang adalah adanya perbedaan makna Mudik dan Pulang Kampung. Istilah mudik dan pulang kampung kemudian banyak dibicarakan oleh banyak orang, baik di media sosial maupun yang tersebar di grup-grup WhatsApp. 

Mungkin, banyak yang tak menyangka kalau presiden jokowi bisa memberikan jawaban sederhana yang tak banyak disadari oleh masyarakat saat ini. 

Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa mereka yang sudah pulang itu bukan mudik,tapi pulang kampung. Dan presiden jokowi juga dengan santai menjelaskan perbedaan Mudik dan Pulang Kampung. 

Ketika Najwa balik bertanya,jokowi menjawab Ya beda, mudik itu untuk merayakan lebaran. Sementara pulang kampung adalah mereka yang terdampak Covid-19,bekerja di jakarta  tapi keluargannya ada di desa. Lalu karena mereka sudah tidak dapat bekerja, makanya mereka pulang kampung karena anak istrinya di kampung.

Perbedaan makna mudik dan pulang kampung banyak tidak diketahui masyarakat. Mereka tidak memahami bahasa secara Tekstual dan Kontekstual. Bagi mereka, mudik dan pulang kampung itu memiliki makna yang sama, karena sama-sama Pulang Ke Kampung. 

Penjelasan sederhana Pulang Kampung kira-kira begini:

 "Anda meninggalkan anak istri di kampung, lalu merantau ke jakarta untuk jadi buruh, pegawai atau apa saja. Di jakarta anda tinggal di mes atau kontrakan. KTP anda juga masih KTP kampung. 

Saat virus corona datang melanda, anda kehilangan pekerjaan yang berdampak jadi tak punya penghasilan/pendapatan lagi. Daripada hidup tak menentu di tempat perantauan, anda memutuskan untuk kembali ke kampung halaman meninggalkan jakarta. Ini yang disebut Pulang Kampung. "

Penjelasan Mudik kira-kira begini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun