Mohon tunggu...
Radina Mutia Haira
Radina Mutia Haira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa semester 5 UIN Malang

Mahasiswa semester 5 Jurusan Teknik Informatika angkatan 2021 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perjuangan Ibu Melawan Penyakit Tak Terduga: Pelajaran tentang Kesehatan yang Berharga

29 Agustus 2023   13:22 Diperbarui: 29 Agustus 2023   13:23 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Parentingupstream dari Pixabay

Kesehatan merupakan aset tak ternilai bagi setiap individu. Ini adalah landasan yang kuat yang memungkinkan kita untuk menjalani kehidupan penuh semangat dan produktivitas. Dalam era modern ini, dengan maraknya penyakit-penyakit kompleks dan tantangan kesehatan global seperti pandemi COVID-19, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dengan serius. Terlebih lagi, ada penyakit-penyakit yang datang begitu tiba-tiba dan dapat menjadi ancaman serius bagi kehidupan kita.

Pandemi COVID-19 yang merebak pada tahun-tahun sebelumnya adalah contoh yang nyata tentang seberapa besar dampak penyakit dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kebersihan, menjaga jarak sosial, dan mengikuti pedoman kesehatan yang ditetapkan oleh ahli medis. Namun, selain penyakit-penyakit yang memiliki penyebab yang jelas, ada pula penyakit yang misterius, penyakit yang tidak terduga dan dapat merenggut nyawa tanpa sebab.

Cerita ini berasal dari pengalaman aku sendiri, tentang ibu ku yang tangguh dan sabar serta peduli tentang keluarganya mencerminkan betapa pentingnya merawat kesehatan dan mengakui gejala yang mungkin tidak biasa. Ibu meskipun memiliki karakteristik yang luar biasa sebagai sosok yang baik, penyayang, dan pekerja keras, juga mengajarkan kepada kita sebuah pelajaran berharga.

Awal mula penyakit itu datang

Kisah ibu ini dimulai dengan gejala awal yang mungkin terlihat sepele, seperti sakit pada ulu hati yang sering kali diabaikan. Kita sering cenderung menghubungkan gejala-gejala tersebut dengan masalah umum seperti maag atau gangguan pencernaan lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap gejala tubuh memiliki arti dan dapat menjadi petunjuk tentang kondisi kesehatan yang lebih serius. Penundaan dalam mengakui dan mengatasi gejala tersebut bisa berakibat fatal.  

Kisah tragis ibu ini mengajarkan pentingnya komunikasi terbuka dalam menghadapi masalah kesehatan. Ibu yang gigih dan tahan banting merasa bahwa dia dapat mengatasi masalahnya sendiri tanpa memberatkan orang lain. Namun, ketika gejala semakin parah, ia akhirnya merasa perlu untuk berbicara tentang penderitaannya kepada orang yang dicintainya. Ini menunjukkan bahwa kadang-kadang, kekuatan sejati terletak dalam kesediaan untuk meminta bantuan.

Inti dari segala macam pederitaan

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis, ditemukan bahwa ibu ini mengidap batu empedu dan ada pembengkakan di hati yang cukup serius. Namun, tantangan belum berakhir di sini. Diagnosis yang mengguncangkan keluarga datang sebagai petir di siang bolong - kanker hati stadium 4. Keadaan ini mempertegas bahwa tidak ada yang dapat mengungguli pentingnya merawat diri dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin. 

Keberanian dan tekad ibu dalam menjalani serangkaian pemeriksaan medis menunjukkan dedikasi luar biasa untuk hidup yang sehat. Namun, kisah ini juga menghadirkan kenyataan yang sulit dihadapi: ada saat-saat ketika bahkan upaya terbaik kita tidak mampu mengalahkan penyakit yang mematikan. Dalam kondisi seperti ini, penting bagi kita untuk mengambil pelajaran tentang pentingnya pengungkapan dan dukungan emosional dari orang-orang terdekat.

Kesimpulan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun