Mohon tunggu...
Ryanda Adiguna
Ryanda Adiguna Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pernah jadi: - Paskibraka. - Pertukaran Pemuda. - Duta Wisata. - Penerima Beasiswa. - Pengajar Muda. "Menulislah, agar orang di masa yang akan datang tahu kalau kau pernah hidup di masa lalu"

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Nikmatnya 14 Jam di Kelas Ekonomi Cathay Pacific

10 Oktober 2010   19:42 Diperbarui: 4 April 2017   16:29 8179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari itu tanggal 26 September 2010. Aku bersama 29 org lainnya tergabung dalam rombongan Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada (PPIK) 2010. PPIK adalah program kerjasama antara Canada Wolrd Youth (CWY) dan pemerintah Indonesia yg dalam hal ini diwakili oleh Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga. Program ini telah berlansung selama 35 tahun sejak tahun 1975. Seluruh rombongan berasal dari tiap-tiap perwakilan dari masing-masing provinsi di Indonesia dengan total semuanya 30 orang. Kami berangkat dari Jakarta menuju Toronto dengan transit di Hongkong menggunakan maskapai Cathay Pacific. Perjalanan dari Jakarta-Hongkong memakan waktu 4 jam dengan pesawat yg tidak terlalu besar.

Setelah tiba di Hongkong, kami berganti pesawat yg lebih besar, Boeing 777-300ER dengan tv di depan tempat duduknya. Maklum, perjalanan ini akan menempuh jarak 12560 km/7804 mil,sekitar 14 jam 12 menit perjalanan, menyebrang samudra pasifik melintas setengah belahan dunia.

Ini pengalaman pertama bagi ku dan hampir semua teman-teman yang lain. Merasakan penerbangan internasional, dengan makanan yg enak dan lezat dan hiburan dengan banyak pilihan. Setelah kira-kira 2 jam terbang, pramugari menghampiri untuk mengantar makan malam. Menu pada saat itu lengkap dengan makan pembuka, main course, dan makan penutup. Kemudian sekitar 5 jam kemudian, pramugari datang dengan membawa makan ringan berupa mi gelas dan sumpit. Kemudian 2 jam sebelum mendarat, sekali lagi kami disuguhi makanan berat seperti saat diawal,tapi dengan menu yg berbeda. Kemudian diantar makanan-makanan itu, ada minuman yg bisa dipesan sesukanya. Ada jus,coke,teh,kopi,bahkan wine pun ada.

Pesawat yg kami tumpangi menyeberang zona waktu. Dari 8 GMT ke -4 GMT, waktu yg kami tempuh mundur 14 jam. Jadi kami berangkat tanggal 26 sept sore, dan tiba tanggal 26 september juga. Padahal perjalanan memakan waktu 14 jam.

14 jam di penerbangan Internasional sangat menyenangkan, walaupun itu hanya kelas ekonomi. Aku tidak tau berapa biaya yg harus kami keluarkan untuk penerbangan ini,karna kami dibayarkan oleh negara. Aku tau pasti biayanya cukup mahal, dan wajar kalau muncul konotasi kalau orang yg bepergian ke luar negeri,apalagi jauh ke amerika utara atau eropa, adalah orang kaya. Karena fasilitas yg didapat dari penerbangan internasional tersebut..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun