Mohon tunggu...
Ryanda Adiguna
Ryanda Adiguna Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pernah jadi: - Paskibraka. - Pertukaran Pemuda. - Duta Wisata. - Penerima Beasiswa. - Pengajar Muda. "Menulislah, agar orang di masa yang akan datang tahu kalau kau pernah hidup di masa lalu"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bersiaplah Sang Juara, PON Riau Segera Dibuka (2)

10 September 2012   18:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:39 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarau selama setahun akan terhapus oleh hujan sehari

- - - - - Sudah semakin sering nama Riau diberitakan di TV. Yang paling sering didengar beberapa hari ini adalah tentang venue yang belum selesai, venue yang atapnya bocor, venue yang kanopinya roboh, dan berbagai masalah lain tentang venue. Ingatkah pembaca tentang cerita sangkuriang yang diminta membuatkan perahu dalam waktu 1 malam? Atau legenda tentang Roro Jongrang yang minta dibuatkan seribu candi dalam waktu 1 malam?  Di Riau cerita tentang legenda itu seperti hadir kembali. Venue yang belum selesai, roboh, rusak, bocor, terus diperbaiki dan selesai dalam semalam. Dalam beberapa malam makin banyak yang selesai. Setelah beberapa malam maka akan siap digunakan. Dan bersiaplah, berita negatif tentang PON Riau akan digantikan dengan berita upacara pembukaan PON yang digadang-gadang akan lebih meriah dibanding pembukaan Sea Games 2011 Palembang. Sekarang lupakan sejenak tentang venue yang belum selesai, kita pindahkan fokus kepada venue yang sudah selesai dan megah. Namanya Stadion Utama Riau, yang pada tanggal 11 September hari ini akan menjadi tempat upacara pembukaan PON 2012. [caption id="attachment_205039" align="aligncenter" width="491" caption="Gerbang masuk stadion utama riau"][/caption] [caption id="attachment_205040" align="aligncenter" width="470" caption="Stadion Utama Riau di malam hari"]

13473010091807106601
13473010091807106601
[/caption] [caption id="attachment_205050" align="aligncenter" width="520" caption="Suasana dalam stadion pada saat kualifikasi AFC U-22"]
13473027401758328690
13473027401758328690
[/caption] [caption id="attachment_205051" align="aligncenter" width="540" caption="Suasana H-2 dalam stadion untuk persiapan upacara pembukaan PON"]
13473029101243001536
13473029101243001536
[/caption]

Animasi Perkiraan Pembukaan PON Riau. Sumber. - - - - -

Berazamlah, takkan gagal PON di Tanah Melayu.
‘’Pak Gub,apakah PON di Riau bakal terlaksana dengan baik?’’.‘’Pak Gub,apakah PON di Riau akan gagal?’’. Pertanyaan senada seperti itu memang menjadi terbiasa didengar akhir-akhir ini. Bukan hanya di pertemuan resmi ataupun nonresmi, melainkan hampir setiap hari tersaji dalam pemberitaan berbagai media. Hiruk-pikuk tiada terkira,bahkan bercampur aduk antara fakta,isu,dan asal berita.Jika pertanyaan ini diajukan pada Januari 2012,saya dengan lantang masih punya jawaban.‘’Inilah PON yang akan menunjukkan sejatinya Riau.Inilah PON yang akan menjadi pesta atlet terbaik sepanjang sejarah di Indonesia. Inilah PON,wadah pemersatu bangsa yang terselenggara apik di negeri kita.’’ Tapi semua itu luntur,luluh lantak seketika.Semakin mendekati hari penyelenggaraan,berbagai persoalan mulai memberikan cobaan pada penyelenggaraan PON di Riau.Seperti riak air di bawah logo PON yang menggambarkan perahu,begitulah wajah persiapan PON hari ini. Diempas gelombang kasus hukum bernuansa penyuapan, dihantam angin tak sudahsudah pula karenanya. Menjadi titik balik dari semua persiapan yang telah disusun sejak 2006. Kini,derap PON yang semula bak kuda di medan perang mendadak tumbang. Semua pemegang kuasa menjadi khawatir dan bimbang.Bolak-balik,hilir mudik pembiayaan PON menjelang pembukaan terkendala berbagai aturan. Hingga akhirnya terlontar pula perkataan, PON Riau sedang di ujung tanduk. Meski Riau kini sedang dihadapkan pada suasana kebatinan yang sulit,tidak boleh ada kata mundur sedikit pun menjelang pelaksanaan PON yang tinggal menghitung hari.Sebab, sesungguhnya kita bukan sedang menciptakan sejarah dalam satu malam,melainkan baru menanam bibit sejarah untuk masa depan.Semoga bibit itu tumbuh menjadi satu pohon mimpi yang lebih besar untuk Riau lebih baik di kemudian hari. Jika menilik dari sejarah terpilihnya Provinsi Riau menjadi tuan rumah PON,sesungguhnya ada nilai historis syarat makna yang luar biasa.Ketika Riau harus bersaing dengan dua provinsi lain,Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng).Saat itu tak banyak yang bisa diharapkan Riau agar bisa terpilih menjadi tuan rumah multi event akbar olahraga empat tahunan itu. Bila dibandingkan Jabar dan Jateng, Riau saat itu kalah kelas. Di dua provinsi itu,nyaris tersedia semua fasilitas dan infrastruktur.Sementara Riau,sering terdengar menjadi salah satu negeri kaya di Tanah Air,tapi nyaris tertinggal dalam semua hal,meski ada banyak perusahaan asing dan perusahaan besar penghasil rupiah bagi Indonesia. Terpilihnya Riau bisa dikatakan hanya bermodalkan mimpi.Mimpi yang berasal dari membuncahnya rasa lelah menunggu perubahan. Momen PON bagi Riau bukanlah gelar pesta olahraga biasa. Namun di baliknya,mengandung maksud agar Riau terbukti bisa dan Riau ternyata mampu menciptakan perubahan untuk rakyatnya sendiri.Sebab,dengan semua perhelatan ini,pintu kemajuan Riau akan semakin terbuka dengan lebarnya. Untuk terpilih menjadi tuan rumah PON,KONI Riau tidak menunjukkan segala fasilitas yang ada karena memang tidak ada, melainkan hanya menyodorkan berbagai khayalan,andai amanah itu bisa diemban. Karena itu,disodorkanlah mimpi tentang stadion yang megah,mimpi tentang infrastruktur yang indah,mimpi tentang fasilitas olahraga yang akan menciptakan tunas-tunas bangsa membanggakan, mimpi tentang perubahan,tentang kemajuan, tentang Riau yang akan disebut orang. Hingga akhirnya Wakil Presiden saat itu,HM Jusuf Kalla,di kediamannya, memutuskan Riau memang layak menjadi tuan rumah pesta akbar, meski modalnya cuma mimpi-mimpi besar. Sejak saat itulah Riau berbenah.Sebab,semua mengambil garis awal dari titik nol.Nyaris tidak ada satu pun fasilitas dan infrastruktur pendukung. Bersama para bupati dan wali kota,mulailah kami mencicil dengan cara menabung tahun demi tahun dari APBD.Jengkal demi jengkal,setapak demi setapak selama persiapan PON Riau dikerjakan. Pembangunan nyaris serentak dilakukan di setiap daerah,khususnya Kota Pekanbaru sebagai tuan rumah utama multievent empat tahunan itu.Dan hari ini,setelah hampir lima tahun mempersiapkannya,tabungan itu mulai terlihat.Proposal mimpi itu mulai berwujud.Terbangunlah infrastruktur dan fasilitas yang mengubah wajah Riau. Tentunya pembangunan itu tidak sekejap mata dan mendadak muncul seketika.Padahal,venuesitu dibangun dengan pemikiran,perencanaan,dan kerja yang tak kenal siang dan malam. Sementara itu,bagi segenap rakyat negeri,hendaklah kita tak mempermalukan tanah lahir kita ini. Maka berazamlah,bersatulah,dan katakan pada semua tamu,‘’Selamat datang di negeriku,tanah Melayu. Tunjukan kebangkitan Riaumu.’’  CATATAN PON GUBERNUR RIAU RUSLI ZAINAL

Berita negatif tentang PON Riau dapatlah kita anggap sebagai kemarau panjang yang berkepanjangan. Namun hujan sehari akan menghapuskan kemarau berkepanjangan. Semoga upacara pembukaan yang meriah, megah , dan wah bisa menghapuskan kemarau berkepanjangan itu. Bersiaplah Sang Juara. Event olahraga terbesar di Indonesia segera dibuka. Tulisan sebelumnya Selamat Datang Sang Juara di PON Riau 2012 Bersambung...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun