Mohon tunggu...
Radifa Rihadatul aisya
Radifa Rihadatul aisya Mohon Tunggu... Penjahit - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Kecerdasan Howard Gardner: Multiple Intelligences dan Cara Memahami Potensi Manusia

22 Januari 2025   12:09 Diperbarui: 22 Januari 2025   12:09 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Howard Gardner, seorang psikolog dan profesor di Harvard University, memperkenalkan teori kecerdasan majemuk (Multiple Intelligences) pada tahun 1983 melalui bukunya Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. Teori ini merevolusi cara kita memahami kecerdasan dengan menolak pandangan tradisional yang hanya mengukur kecerdasan melalui IQ (Intelligence Quotient). Gardner berpendapat bahwa kecerdasan tidak dapat direduksi menjadi satu kemampuan tunggal, melainkan terdiri dari berbagai jenis yang berbeda.

Dalam teori ini, Gardner mengidentifikasi delapan jenis kecerdasan utama, yang kemudian diperluas menjadi sembilan. Artikel ini akan membahas teori kecerdasan majemuk, jenis-jenis kecerdasan, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Definisi Kecerdasan Menurut Gardner

Menurut Gardner, kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk yang bernilai dalam satu atau lebih konteks budaya. Dengan definisi ini, ia menegaskan bahwa setiap individu memiliki cara unik untuk belajar, memahami, dan berkontribusi kepada dunia berdasarkan kecerdasan yang mereka miliki.

Jenis-Jenis Kecerdasan dalam Teori Gardner

Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan ini melibatkan kemampuan untuk menggunakan bahasa secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Orang dengan kecerdasan linguistik yang tinggi biasanya pandai berbicara, menulis, dan memahami nuansa bahasa.

Contoh Karier: Penulis, jurnalis, pengacara, penyair.

Kecerdasan Logika-Matematika

Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan berpikir logis, menganalisis masalah, dan memahami konsep matematika serta sains. Individu dengan kecerdasan ini cenderung terampil dalam pemecahan masalah dan pemikiran abstrak.

Contoh Karier: Ilmuwan, insinyur, ahli statistik, programmer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun