Mohon tunggu...
Radifan Rizky
Radifan Rizky Mohon Tunggu... -

penyuka politik,militer,musik dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rakyat Diantara Petarung RI1

18 Oktober 2013   19:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:21 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak terasa satu tahun lagi Pemilihan Umum Presiden RI secara langsung akan dilaksanakan. Tetapi, sekarang rakyat sudah dikepung oleh bakal calon Presiden RI. Tak jarang kita melihat banyak kampanye atau iklan untuk menuju kursi RI 1 tersebut.
Rakyat tidak bisa menampik banyak sekali tokoh yang akan mencalonkan diri sebagai Presiden RI pada pemilu 2014. Sebut saja Wiranto dari partai HANURA, Aburizal Bakrie dari partai GOLKAR, Prabowo Subianto dari partai GERINDRA, dan kemungkinan besar akan disusul oleh tokoh-tokoh politik lain. Pertanyaan yang harus di jawab “apakah rakyat Indonesia sudah siap untuk memilih Presiden yang ideal ?”,”apakah rakyat Indonesia sudah bisa berpikir dengan baik siapa calon Presiden yang pantas dalam Pemilihan Umum Presiden RI yang akan datang ?''
Sejak lahirnya reformasi, Indonesia sudah melaksanakan pemilihan Presiden secara langsung sebanyak dua kali yaitu tahun 2004 dan tahun 2009. Banyak pula tokoh-tokoh bangsa bersaing untuk mendapatkan kursi RI 1. Dan sebagaimana kita ketahui, Susilo Bambang Yudhoyono menjadi pemenang dalam pemilihan Presiden di dua periode tersebut dan berhak menjadi Presiden RI yang dipilih langsung oleh rakyat.
Setelah pemilihan umum Presiden tersebut, banyak sekali opini yang berkembang dalam masyarakat, ada yang merasa puas akan pemerintahan sekarang, dan ada yang merasa tidak puas akan pemerintahan sekarang. Dan itu semua kembali pada individu masing masing sebagai rakyat Indonesia.
Tahun 2014 merupakan tahun ke-3 yang akan menjadi penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden RI. Banyak sekali yang menginginkan perubahan dalam pemerintahan kita ini. Dan perubahan tersebut tidak semudah kita membalikkan telapak tangan . Rakyat harus menentukan pemimpin kita yang ideal bukan asal pilih. Rakyat harus mengetahui negara kita ini butuh pemimpin seperti apa ?. Jika pemimpin yang biasa biasa saja .negera ini akan statis atau bahkan mundur dalam era modern saat ini.
Sekarang, rakyat diibaratkan sedang berjalan diantara para petarung RI 1 . Para petarung tersebut banyak sekali yang menjanjikan perubahan yang lebih baik akan negara ini. Kita sering melihat di media elekronik ataupun media massa bagaimana sebagian para petarung RI 1 tersebut ingin merebut simpatik rakyat agar mereka terpilih menjadi RI 1.
Diibaratkan pula negara kita adalah kapal yang berjalan di laut lepas yang entah kapan akan ada arus kencang. Sementra rakyat adalah nahkoda kapal yang mengikuti instruksi kapten yang dipilinya. Jika instruksi kapten yang salah maka kapal akan hancur. Sama seperti rakyat jika salah memilih Presiden sebagai pemimpinnya maka negara tersebut akan mengalami kehancuran yang parah .
Sementara itu, banyak sekali juga lembaga survey yang sudah melakukan survey mengenai Presiden yang ideal untuk memimpin negara kita ini. Dan hasilnyapun bervariasi dari masing masing lembaga survey tersebut.
Dalam survei Kompas, elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) paling tinggi, diatas Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie. Jokowi pun diyakini paling berpeluang memenangi Pemilihan Umum Presiden 2014 (Kompas 26/08/2013).
Itu semua hanya survey sementara, Pemilihan Umum Presiden tahun 2014 yang akan menjawabnya siapa yang pantas untuk menduduki kursi Presiden RI periode 2014-2019.
Rakyat juga harus pandai bagaimana menempatkan posisinya diantara para petarung RI 1. Jangan sampai langsung terbuai akan janji-janji dari para petarung RI 1 tersebut sehingga dalam posisi yang salah. Rakyat harus sangat cermat untuk memilih calon Presidennya kelak. Oleh karena itu rakyat harus melihat visi dan misi dari Presiden tersebut.
Memilih Presiden yang ideal
Memahami kata “ideal” dalam kamus besar bahasa indonesia artinya ialah “sangat sesuai dengan yang dicita-citakaan atau diangan-angankan atau dikehendaki’. Maka dari itu, rakyat harus bisa menentukan Presiden yang bagaimana yang diimpikan oleh rakyat. Tentunya, calon Presiden RI yang akan dipilih dalam pemilihan umum tahun 2014 harus memenuhi syarat sesuai dengan UU No 42 tahun 2008. Kedudukan Presiden sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara akan menentukan nasib kita sebagai rakyat.
Presiden yang ideal akan membawa perubahan pada negaranya dan rakyatnya. Dan bagaimana presiden tersebut memperbaiki kesenjangan daerah dalam segala aspek di negara Indonesia ini. Menurut penulis kriteria Presiden secara ideal ialah ;< 1. Presiden tersebut harus beriman kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Presiden tersebut harus memahami akan ideologi negara Indonesia dan menjalankan cita-cita negara ini sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
3. Presiden tersebut harus bisa menjawab akan 5w+1h dalam menjalankan pemerintahannya seperti, “siapa rakyatnya ?”,”apa yang dimau rakyatnya?”,”mengapa rakyat membutuhkannya?”,”dimana rakyat membutuhkannya?”,”kapan rakyat membutuhkannya?” dan “ bagaimana memenuhi keinginan rakyatnya?”.
4.Presiden tersebut tidak mempunyai catatan hitam yang berat dalam perjalanan hidupnya.
5. Presiden tersebut dari segi ucapan dan perbuatan harus baik.
6. Presiden tersebut harus bisa dipercaya oleh rakyatnya.
7. Presiden tersebut harus cerdas dalam memimpin bangsa Indonesia.
8. Presiden tersebut harus berusia matang.
9. Presiden tersebut harus mempunyai komitmen yang tegas akan perannya sebagai Presiden RI tanpa dihasut pihak lain.
10. Presiden tersebut harus bertindak cepat jika negara ini dalam keadaan bahaya.
Semua kriteria tersebut dapat ditambahkan atau dikurangi menurut para pembaca masing-masing. Kriteria tersebut hanya opini dari penulis semata karena menurut penulis jika semua kriteria tersebut dipenuhi oleh Presiden yang akan terpilih dalam pemilihan umum tahun 2014 maka negara ini akan mengalami pertumbuhan yang bersifat dinamis. Penulis tidak akan menyebutkan nama calon Presiden yang ideal karena semua individu mempunyai calon Presiden unggulan masing-masing. Karena intinya yang kita inginkan kelak negara kita ini menjadi negara adidaya
Tak berlebihan jika penulis atau bahkan seluruh rakyat Indonesia mengimpikan negara indonesia menjadi negara adidaya. Karena sudah 68 tahun negara tercinta kita ini merdeka tapi jika kita melihat negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang notabene usia negaranya lebih muda dari kita tetapi pertumbuhan negara tersebut diatas negara tercinta ini.
Kalau kita melihat sejarah, negara kita sempat menjadi negara macan asia. Bagaimana dahulu negara kita ditakuti oleh negara asia lain ataupun eropa. Bahkan, dahulu ada yang menjuluki Indonesia ialah negara penguasa bumi bagian selatan.
Tapi sekarang sepertinya julukan itu tak lekat lagi dengan Indonesia. Permasalahannya, negara kita masih sibuk dengan urusan KKNnya yang ada dimana-mana ataupun masih ada perpecahan diantara masyarakat kita . Kita lihat saja bagaimana para koruptor ditangkap oleh KPK dan masih banyak kita melihat tawuran antargolongan.
Maka dari itu, Indonesia sangat butuh pemimpin yang baik yang bisa mengatasi masalah itu semua. Dan sebagai rakyat indonesia kita harus menggunakan hak kita untuk memilih Presiden yang kita anggap pantas dan layak memimpin kita.
Semua suku, agama, ras, dan golongan apapun berhak menjadi Presiden RI asalkan dia berstatus warga negara Indonesia. Sebagai pemilih yang bijak sudah saatnya bisa berpikir dengan modern pada saat memilih calon Presiden di Pemilihan Umum nanti. Rakyat jangan terbawa unsur SARA dalam persaingan ketat para petarung RI 1.
Jika rakyat sudah bisa menentukan calon Presiden yang ideal, maka negara ini akan menuju kemakmuran. Maka dari itu, rakyat harus bersikap dewasa dalam demokrasi modern ini.
Kita harus melihat latar belakang calon Presiden tersebut baik militer ataupun sipil dan seperti yang penulis katakan sebelumnya kita harus melihat visi dan misinya. Jangan hanya karena uang kita memilih Presiden tersebut atau jika calon Presiden yang kita pilih tidak terpilih janganlah membuat anarkis, terimalah dengan lapang dada.
Peran kita sebagai rakyat sangat penting untuk menentukan arah mana negara kita ini akan berjalan?. Apakah maju ? tetap ? atau bahkan mundur ?. Semua itu tergantung kita sebagai rakyat indonesia dalam pemilihan umum Presiden RI tahun depan.
Tidak bisa dipungkiri negara kita berhak maju, berhak menjadi macan asia kembali dan berhak menjadi negara adidaya. Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang ditambah 17.000 pulau dan dikelilingi sumber daya alam yang melimpah itu sangat memungkinkan kita sebagai negara yang kuat.
Indonesia harus menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia bisa menjadi negara yang kuat. Kita harus menujukkan bahwa kita bangsa yang tangguh. Maka dari itu, penulis atau bahkan seluruh rakyat Indonesia berharap negara kita ini dipimpin oleh Presiden yang sangat ideal untuk Indonesia tercinta ini. Dan, tentunya selain pemimpin yang ideal., kita harus bersatu tak ada lagi perpecahan diantara kita.
Pemimpin yang baik ialah pemimpin yang bisa merakyatkan dirinya dalam rakyat. Sementara rakyat yang baik ialah rakyat yang bisa dipimpin oleh pemimpinnya yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun