Mohon tunggu...
Radiastee
Radiastee Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita Perajut Rindu dan Lelaki Berwajah Sendu (3)

18 Desember 2017   15:09 Diperbarui: 18 Desember 2017   15:10 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wanita perajut rindu,

masih terus merajut benang benang rindu.

Meski dia tak pernah lagi mendengar suara lelaki berwajah sendu,

pun tak pernah melihat jejak lelaki itu sekian waktu.

Wanita perajut rindu,

dia tak tahu kenapa masih saja merajut rindu,

dia tak tahu kenapa masih menitipkan harapan pada lelaki berwajah sendu.

Mungkin karena rindu, adalah kata pertama yang ia dengar,

ketika jiwanya sedang rapuh dan gersang.

Dan bisikan rindu dari lelaki berwajah sendu itu,

bagaikan sekuntum mawar merah jambu di musim salju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun