Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melakukan program pengabdian dengan mengadakan pelatihan pengoperasian laptop dan pengenalan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada tanggal 19 Juli dan 22 Juli 2021 di SDN Bektiharjo I dan IV Tuban, yang bertujuan untuk membantu siswa kelas V dalam mempersiapkan diri menghadapi AKM sejak dini.
Adanya kebijakan baru dari pemerintah berupa penghapusan Ujian Nasional (UN) dan digantikan dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) diharapkan siswa dapat mengembangkan kapasitas dirinya karena dalam AKM tidak hanya sekedar penguasaan materi namun juga mengukur kompetensi lebih mendalam.
Bu Susi selaku guru kelas V SDN Bektiharjo IV mengungkapkan bahwa, kondisi siswa saat ini masih awam dengan komputer atau laptop dan juga masih belum mengetahui informasi terkait AKM. Â Hal tersebut memacu tim KKN UM untuk melakukan pelatihan yang dapat membantu siswa menyambut AKM supaya terbiasa dengan model soal yang disajikan.
Berbeda dengan UN, materi yang diujikan dalam AKM terdiri atas literasi dan numerasi. Soal-soal yang diujikan-pun sangat melatih kemampuan analisis siswa, sehingga perlu dilatih sejak dini dan secara terus menerus. Pelaksanaan dari UN juga berbeda dengan AKM. Seperti yang diketahui, UN dilaksanakan pada akhir jenjang, namun AKM dilaksanakan pada pertengahan jenjang, yaitu di kelas V SD, VIII SMP, dan XI SMA.
Meskipun pelaksanaan dilakukan secara daring melalui WhatsApp group, namun antusias dari siswa maupun orang tuanya sangat tinggi, baik siswa maupun orang tuanya aktif bertanya ketika ada kebingungan mengenai AKM. Selain dilakukan pemaparan materi melalui WhatsApp group, dari tim KKN UM juga memberikan tutorial pengoperasian laptop dan juga pengenalan soal-soal AKM melalui video pembelajaran yang diunggah di channel YouTube KKN Desa Bektiharjo, kemudian link-nya dibagikan kepada siswa. Kegiatan pelatihan ini berjalan dengan baik dan lancar karena mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, terutama guru-guru SDN Bektiharjo I dan IV.