Ketekunannya membangkitkan kembali ambisi Kafka untuk berdiri di samping Mina saat mereka bersama-sama melindungi umat manusia dari Kaiju. Sebuah mimpi yang dibekukan oleh waktu, dicairkan oleh janji yang membara. Namun Kafka tidak mengetahui jika ancaman Kaiju yang datang tiba-tiba menghampirinya.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!