Frieren Beyond Journey's End Bagian Kedua akan segera dimulai, dan dijadwalkan akan mulai tayang pada 5 Januari 2024 mendatang, yang dimana pada bagian adalah bagian yang paling ditunggu oleh penggemar dimana party Frieren mereka saat ini bergerak menuju Aureole. Di bagian ini juga banyak karakter yang diperkenalkan, termasuk diantaranya Serie, yang merupakan penyihir elf yang kuta Dia dikenal sebagai grimoire hidup, tapi seberapa kuatkah dia di anime tersebut? Berikut ini penjelasannya.
Serie adalah penyihir elf bermata emas
epicstream, trailer terbaru dari Frieren Beyond Journey's End Bagian 2 telah driilis, yang dimana kali ini mengadaptasi volume 4 dari manga aslinya, dan menampilkan sejumlah karakter abru dari Arc Firs-Class Mage Exam.
Dikutip dari
Dimana salah satu karakter yang akan tampil dari arc tersebut adalah Serie, dia adalah penyihir elf yang bermata emas dan juag mempunyai rambut emas. Penampilannya yang mencolok cocok dengan keterampialn dan kemampuanya yang kuat, serta dengan posisinya yang tinggi di Asosiasi Sihir Kontinental untuk Penyihir.
Sama seperti Frieren, Serie sendir dia telah hidup cukup lama yaitu sekitar 1000 tahun untuk memiliki perspektif ambivalen mengenai manusia dan masa hidup mereka yang pendek.
Sejauh ini, Seri sering mendapatkan julukan yang kuat dan bahkan beberapa di antara termasuk The Great Mage Serie, dimana mereka adalah Pendiri Asoasiasi Sihir Kontinental dan Living Grimoire.
Serie sendiri akan memainkan peran pentingnya di bagian kedua Frieren karena dia berada di puncak asoasiasi, dan mampu untuk melewati atau mungkin juga dapat mengecewakan mereka yang melamar gelar tersebut, termasuk diantaranya Frieren dan Fern.
Seberapa Kuat Serie?
Jika penggemar menganggap Frieren yang kuat, mungkin belum pernah melihat Serie atau mendengar prestasinya. Serie lebih kuat dari Great Mage Flamme, yang selama in diketahui dia adalah mentor Frieren.
Pada saat tertentu, Serie hampir saja dia membunuh Macht dari Eldorado, yang disebut sebagai Sage of Destruction paling kuat, jika saja saat itu Lemen tak melakukan intervensi.