dikutip dari drama otaku, Barakamon sendiri menceritakan Handa Seishu seorang pria berusia 23 tahun yang dimana meskipun usiannya masih muda, tetapi dia adalah seorang ahli kaligrafi profesional. Dia muda, tampan, serta berbakat tetapi dia cukup narsis.
Ketia seorang kurator tua mengkritik kaligrafinya karena dituduh tidak orisinal, dia akhirnya menjadi marah dan meninju pria tersebut. Karena itu, ayahnya pun mengasingkkannya dengan cara mengirimnya ke Kepulauan Goto, dimana ini adalah pulau paling barat di Jepang, yang jauh dari gaya hidup nyaman di Tokyo yang biasa dilakukan oleh Seishu.
Saat berada disana, dia bertemu dengan penduduk desa yang berjiwa bebas dan unik yang akan menjadi tetangga barunya selama disana, dan saat dia berinteraksi dengan mereka, dia juga mulai menemukan dan mengerti mengembangkan gaya miliknya sendiri.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H