Kashimo pun terpesona akan kemampuan dari Sukuna dan kemudian menyerangnya. tapi Sukuna mampu merain Kasimo dan memukulnya.
Sukuna mulai meneriaki serangan sambil dia memperingatkan Kashimo untuk segera mundur.
Jujutsu Kaisen Chapter 238 kemudian memperlihatkan Sukuna yang mulai melancarkan serangan tebasannya yang disebut "Dismantle" . Kashimo menyadari jika serangan tersebut yang mengakhiri Gojo.
Kashimo menyebut serangan itu sebagai tebasan yang membelah dunia!!. Sukuna kemudian berkata kepada Kashimo jika ada orang bodoh yang pernah mengajarinya cinta dan berkata dia sendirian karena ada orang yang setingkat dengannya. Sukuna pun bilang dia lebih memilih orang yang salah untuk dapat mengajarkan cinta dan harusnya menceritakannya kepada Gojo atau Kashimo.
Sukuna kemudian melanjutkan serangannya dan bahkan akan membuat Kashimo semakin kewalahan karena gerakannnya yang begitu cepat
Sukuna lalu mengirimkan Dismantle kepada Kashimo, tapi Kashimo dapat menghallaunnya.
Sukuna mulai mengatakan pada Kashimo yang kini dalam wujud era Hein. Sukuna mengatakan Kashimo harus ditantang oleh banyak orang untuk mendapatkan pengakuan darinya. Dan Kashimo pastinya akan membunuh orang-orang tersebut dengan tangannya. Sukuna kemudian bertanya apakah itu menunjukan belas kasihan, lalu apa lagi?.
Kashimo kembali kebentuknya saat ini, Ketika Sukuna mengatakan jika kita dicintai karena kita lebih kuat. Lalu mengapa khawatir mengenai kesepian. Kashimo kemudian bertanya seharusnya Sukuna puas tetapi mengapa dia masih melakukan perjalanan waktu hingga saat ini dengan cara membelah jiwannya?.
Sukuna pun paham jika Cinta adalah Sampah.
Sukuna mengatakan dia tak pernah berpikir untuk dipuaskan oleh orang lain. Dia makan kapan pun yang dia mau. Dia akan membunuh jika itu merusakan pemandangan. Atau mainkan jika seseorang merusak pemandangan. Atau mainkan jika tampak menyenangkan. Dia hanya hidup dalam skalanya sendiri. Jika orang lain tak bisa mengukurnya maka itu masalahnya.
Saat, Kashimo bertanya apakah dia bosan, Sukuna mengatakan jika rasa manusia itu sangat beragam dan fana. Sangat sempurna untuk dapat memutarnya dan dapat menghabiskan waktu sampai akhirnya dia mati