Aku menengadah pada semesta meminta setitik karunia
Untuk apa? ia bertanya
aku ingin berguna bagi kaum duafa
Walau sebenarnya aku pun bukan orang berharta
Siapa yang tahu esok atau nanti apakah masih berdenyut nadi ini
Yang aku tahu hidup ini hanya sekadar anugerah Ilahi
Kapan saja dapat kembali tanpa kompromi
Ah, semesta merestui
Ia membebaskan jemari ini menari melukis kisah seorang bidadari
Hidupnya berliku di jalan berduri
Nabila
Gadis belia bersahaja
hatinya sekuat baja, luas bak samudera
bersinar di tengah gulita
Kulukis wajah masa depanmu dalam rapal doa-doaku
Segenggam asa menjadi penghibur lara di taman hatimu
Semoga hadiah kecil ini dapat menoreh senyum di parasmu yang lugu, dalam menapaki hari-harimu
Sorong, 30 September 2021
Written by Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H