Bayang gelap memeluk senyap dalam ratap yang tak terungkap
Hari-hari lenyap bagaikan asap bersama manis pahit yang usai dicecap
Bumi meraung tak mampu menampung sendu yang tak berujung
Tawa sirna seketika terusung dalam keranda duka yang terhuyung
Sungguh, ke manakah nyawa harus bersembunyi dari kedahsyatan ngeri yang tak terbendung lagi
Tulah menyesah meluluhlantah hingga satu per satu insan lemah rebah
Tuan,
Masih adakah anugerah tercurah, untuk kami yang masih singgah
Izinkanlah kami memungut remah-remah dari meja kemurahan-Mu yang berlimpah, Â apabila kini Engkau marah
Sorong, 19 Juli 2021
Written by Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H