Mohon tunggu...
Radian Kristiani
Radian Kristiani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu Rumah Tangga

Puisi adalah Ruang Menepi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintih Bunga di Akhir Usia

10 Juni 2021   11:29 Diperbarui: 10 Juni 2021   15:35 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuncup yang dinanti telah mekar bersemi
Tapi siapa peduli saat kumbang mendekati
Aku diam merasai cumbunya
Hingga lenyap legit madunya

Kurasakan bahagia meraja
Kala manusia-manusia datang memuja
Katanya aku jelita
Elok dipandang mata

Ah, semua hanya cerita kelabu yang berlalu tanpa ada rekamannya
Setidaknya dapat kembali kudengarkan sembari kelopak berguguran
Aku menyambut fajar menemani senja kembali ke peraduannya
Menikmati musim-musim yang dianugerahkan

Rintik hujan bulan Juni
Seakan turut menangisi
Cerahku yang luntur digerus waktu
Pesonaku yang redup bermandi debu

Mungkinkah ini waktunya
Meninggalkan semesta di usia senja
Undur diri dari bumi
Dan takkan pernah kembali menghiasi

Sorong, 10 Juni 2021
Written by: Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun