Mohon tunggu...
Radian Nugraha Ginting
Radian Nugraha Ginting Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Negeri Jakarta

For me writing is the solution to let the world know your thoughts.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Puan Maharani, Ketua DPR Perempuan Pertama

3 Oktober 2019   16:28 Diperbarui: 3 Oktober 2019   16:41 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang menarik dibalik terpilihnya Puan Maharani selaku Ketua DPR periode 2019-2024. Disadari atau tidak sosok yang satu ini merupakan perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR selama berdirinya republik ini. Ini merupakan sebuah prestasi bagi kaum perempuan. 

Di balik perempuan ini berdiri pula lelaki gagah yang membantu jalannya organisasi yang ia pimpin, yakni para wakil ketua DPR RI periode 2019-2024. Kaum perempuan wajib bangga atas terpilihnya Puan Maharani sebagai ketua DPR, karena hal ini membuktikan bahwa emansipasi perempuan telah berjalan dengan baik. Tidak ada lagi sebutan-sebutan bahwa perempuan tidak boleh memimpin sebuah organiasasi terlebih organisasi sepenting lembaga legislatif DPR. 

Tantangan Berat

Dibalik prestasi dan kekaguman, tentu ada tanggung jawab yang berat. Being the first woman on the top of DPR seakan menjadi contoh dan catatan sejarah kedepannya. Puan Maharani menjadi kunci, apakah ia mampu membawa lembaga DPR gemilang dan cemerlang. Tanggung jawab ini memang begitu berat. Namun, seperti di tulisan saya sebelumnya, sebagai warga negara kita juga tidak boleh over judgement akan sesuatu yang belum dikerjakan. 

Selama satu periode pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Puan Maharani terbukti mampu menjalankan organisasi Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Untuk lima tahun ke depan, kita masyarakat menjadi pendukung sekaligus pengeritik lembaga yang satu apabila sudah keluar dari jalur yang seharusnya. Ini merupakan suatu kebanggaan kita bersama. Bukan masalah siapa pemimpinnya, selagi yang dilakukan untuk memajukan bangsa ini, maka harus tetap sama-sama kita sukseskan dan dukung. Selamat Bekerja!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun