Mohon tunggu...
Radhwa Larasati Tetuko
Radhwa Larasati Tetuko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi jurusan jurnalistik Kelas 4D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teologi Islam Modern: Mengupas Tuntas Pemikiran Muhammad Abduh

26 Desember 2023   16:53 Diperbarui: 26 Desember 2023   17:00 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pendidikan Barat yang hadir di negara-negara Muslim membuat banyaknya cendekiawan Muslim terkontaminasi terhadap pemikiran-pemikiran modern. Mereka mengintegrasikan banyaknya konsep ilmu pengetahuan dan filsafat Barat ke dalam pemahaman mereka tentang Islam.

d.) Globalisasi 

Perkembangan teknologi dan komunikasi mempercepat proses globalisasi. Hal ini membawa pengaruh dari berbagai macam bentuk tradisi keagamaan dan kebudayaan dan dapat mendorong refleksi lebih jauh dalam mencari keselarasan antara nilai-nilai Islam dan realitas global.

e.) Filsafat dan Ilmu Pengetahuan Modern

Perkembangan ilmu pengetahuan modern memberi dorongan kepada para cendekiawan Muslim untuk mengulang tafsiran ajaran-ajaran agama dengan menggunakan pendekatan ilmiah serta filsafat yang jauh lebih kontemporer.

  • Pemikiran Muhammad Abduh

Muhammad Abduh adalah seorang ulama serta pemikir Islam yang berasal dari Mesir pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Beliau memiliki pengaruh yang besar dalam merumuskan pandangan Islam moderat dan progresif. Dengan pemikirannya yang progresif ini, tidak akan pernah lepas dari kritik serta kontroversi, terutama dari kalangan konservatif. Namun demikian, Muhammad Abduh konsisten dengan visinya untuk memoderenisasi pemahaman Islam supaya sesuai dengan zaman yang berkembang.

Pemikiran dari seorang Muhammad Abduh yang paling mencolok adalah pandangan terhadap ijtihad. Ijtihad merupakan bentuk usaha dalam menggali hukum Islam dari sumber-sumbernya. Beliau memiliki pendapat bahwa umat Islam harus melakukan ijtihad supaya dapat menyesuaikan ajaran Islam dalam perkembangan zaman. Tidak hanya itu, Muhammad Abduh juga memiliki keyakinan kuat tentang pentingnya pendidikan. Beliau menekankan perlunya memadukan ajaran agama dengan ilmu pengetahuan modern supaya umat Islam bisa bersaing dan memberi kontribusi dalam dunia intelektual global.

Dari pemikiran-pemikiran itulah yang menjadi landasan dalam gerakan reformasi Islam serta dapat memberi inspirasi bagi pemikir-pemikir Muslim modern yang mengadvokasi keseimbangan antara tradisi dan kemajuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun