Mohon tunggu...
Radhwa Khansa
Radhwa Khansa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Introvert yang memiliki hobi membaca dan ingin mengetahui luasnya dunia dari benda yang disebut buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenyamanan Warga Sekitar Terkait Polusi Sungai Mulyorejo

8 Juni 2023   14:35 Diperbarui: 8 Juni 2023   14:36 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungai adalah salah satu bagian yang penting dalam ekosistem dan juga sumber daya air yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Namun akhir-akhir ini terlihat banyak sungai yang tercemar, salah satunya Sungai Mulyorejo. Sungai ini termasuk dalam kategori sungai yang cukup kotor. Penyebab utamanya tidak lain adalah pembuangan sampah sembarangan, limbah hasil aktivitas rumah tangga, dan sebagainya. Limbah rumah tangga yang tidak diolah dengan baik dapat mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan.

Berdasarkan dari sampel air yang kami ambil, kami menemukan bahwa nilai PH air di Sungai Mulyorejo sebesar 9 menggunakan metode kertas lakmus yang mengindikasikan bahwa air bersifat basa. Menurut perkiraan kami, Hal ini dapat terjadi karena ada limbah buangan rumah tangga seperti detergen yang memiliki sifat basa karena menggunakan SLS (Sodium Lauryl Sulfate) sebagai surfaktan penghasil busa.

Kami juga telah melakukan wawancara pada warga sekitar dan responden sendiri berjumlah sekitar 13 orang. Pertanyaan yang diajukan kepada warga berupa pertanyaan singkat mengenai kenyamanan mereka ketika tinggal di sekitar sungai seperti lamanya mereka tinggal, ada atau tidaknya kerugian yang ditimbulkan oleh polusi sungai, dan sebagainya. Untuk jawaban dari responden ada yang menjawab terganggu dengan polusi sungai dan ada yang tidak. 

Ada salah satu responden yang mengatakan bahwa, dahulu, air dari Sungai Mulyorejo bersih dan terbebas dari polusi namun lambat laun sampah-sampah, seperti Pampers dan lain lain, mulai mengotori sungai. Pembuangan sampah di sungai atau sungai yang mengalirkan sampah ke dalamnya dapat mencemari sungai dan merusak ekosistem sungai.

Hal itu ditambah dengan limbah detergen yang membuat pH air meningkat. Serta, setelah bertanya-tanya, kami juga menemukan bahwa beberapa warga masih belum memiliki septic tank sendiri, sehingga kotoran langsung disalurkan ke sungai melewati pipa-pipa yang menancap di dinding samping sungai. 

Untuk menangani masalah pencemaran sungai, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan. Salah satunya adalah dengan mengurangi sampah yang dibuang ke sungai. Atau dapat juga kita lakukan dengan memilah sampah sebelum membuangnya dan menghindari kegiatan yang dapat merusak sungai.

Semoga kita dapat menjaga kebersihan sungai dan lingkungan untuk generasi yang mendatang. Mari kita bersama-sama menjaga keberlangsungan hidup dan kehidupan di sekitar sungai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun