Mohon tunggu...
Radhar Restoe
Radhar Restoe Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penikmat Kopi

#radhar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Emas yang Begitu Berharga

23 Juni 2021   14:03 Diperbarui: 23 Juni 2021   14:19 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hingga saat ini emas masih menjadi barang yang diminati oleh orang-orang, terutama kaum wanita. Meskipun di masa sekarang banyak perhiasan baru bermunculam yang terbuat dari perak yang harganya lebih terjangkau, masyarakat tetap menggandrungi emas meskipun harganya tidak stabil.

Lantas mengapa emas tetap menjadi barang yang berharga meskipun banyak pesaingnya hingga saat ini?

"Emas bernilai karena memiliki karakter intrinsik yang tidak dimiliki aset lain. Emas merupakan barang berharga yang sangat digandrungi serta menjadi benda idaman siapapun, terutama bagi mereka yang berasal dari Amerika, Asia, dan Afrika. Hal inilah yang bikin emas menarik di mata berbagai peradaban dunia", Ujar Badru Tamam selaku staf PT. Antam TBK. yang telah bekerja dari tahun 1988.

Faktor lain yang membuat emas memiliki harga yang sering naik adalah karena prosesnya yang rumit, memakan banyak waktu, dan tidak mudah.

Badru Tamam mengungkapkan, "proses pengambilan emas di PT. Antam TBK.  sendiri menggunakan sistem underground atau di sebut juga masuk lubang di bawah permukaan bumi dan ada juga yang menggunakan sistem open pit atau di sebut juga tambang terbuka atau penambangan yang dilakukan di atas atau relatif dekat dengan permukaan bumi."

Karena proses dari pengolahannya yang rumit, serta karakteristik material yang dimiliki oleh emas, menjadikan barang tersebut begitu spesial di mata masyarakat. Itulah sebabnya mengapa emas menjadi barang yang sangat berharga serta disenangi masyarakat hingga saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun