Awal tahun ini januari penuh kenangan bunga bunga seakan akan berbunga seperti hati yang tak bisa bicara bohong sedang berbunga. Tulisan status yang kuanggap biasa tapi ternyata direspon luar biasa oleh kawan kawan komen jempol bertamburan rasa senang heran jadi satu kenapa suka dengan tulisan itu?
Ya. Begitu hari waktu berlalu kata kawan ingin bertemu rasa tak PD muncul tiba tiba tapi yang PD ajalah. Lanjut detik pun berputar jadi menit pun berputar jadi jam pun berputar jadi hari pada sore itu muncul pesan teks ingin kawan ku satu ini bertemu kembali bersapa kembali. Hanya komen ini yang muncul dalam hatiku ketika pagi yang tak ada matahari sembunyi dibalik awan putih "seandainya kau memakai pakaian aurat, aku akan lebih suka" tapi tak papa lah dalam pikiran ku "siapa nya dia aku ini pacar bukan saudara bukan hanya kawan baru saja" hanya diam tak mau bertanya kenapa berpakaian seperti itu.
Hal mengagetkan adalah ketika ada teman lain yang lebih menyukai dirinya (tapi kayaknya belum jadian=pdkt) aku senyum bersyukur sambil ketawa. . . .
Cerita ini karangan namun tetap menjadi kenangan hidup
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H