Dibalik Malam Baru Ada Banyak Maksiat
Sebelumnya beberapa minggu kita bangsa ini digemparkan oleh menteri kesehatan yang membagi bagi kondom untuk memperingati hari HIV/AIDS dibeberapa wilayah seluruh Indonesia kepada para mahasiswa atau pemuda pemudi yang jadi pertanyaan nya adalah ini membuat solusi kebebasan seksual atau malah memang untuk membuat agenda seks bebas? Bagaimana aneh nya menyembuhkan penyakit bukan mengobati tapi menambahi virus nya dalam tubuhnya. Mustahil jika bisa sembuh patut dicurigai ini adalah agenda dalam menghancurkan para pemuda dan pemudi untuk bisa sebebas bebasnya untuk menikmati seks bebas. Kata pemerintahan Indonesia dengan menyebarkan kondom gratis akan mengurangi para penderita HIV/AIDS ini bukankah malah menambahi para penjajan nya menggunakan dengan pasangan nya yang tidak sah yaitu bisa sewa pelacur, pacarnya dll. Apalagi trend menjual keperawanan bukan hal yang mustahil dilakukan oleh para gadis demi membeli sesuatu yang mereka inginkan mungkin ini alasan klasik dan bikin mengherankan mengapa bisa demikian tentu karena mereka sudah jauh dari ajaran agama nya. Fenomena tentang ini banyak sekali misalkan diakhir tahun muncul istilah kimcil anak anak cewek SMP SMA yang menjual diri, ayam kampus anak anak mahasiswi yang menjual diri, cabe cabean anak cewek SMP SMA yang menjadi taruhan para geng motor. Ini dibiarkan Negara untuk terus berkembang liar yang malah terpupuk dengan adanya pembagian kondom ini. Penguasa menjadi ini usaha untuk merauk kenuntungan misal nya penjualan kondom pada tempat tempat pelacuran yang sudah menjadi legal sah mendapat kan lokasi untuk permesuman tak habis pikir negeri yang katanya negeri muslim ada ya tempat pelacuran ada di beberapa kota dan sengaja dipelihara untuk mendapatkan jaga pemasukan daerah berupa pajak juga penjualan minum minuman keras yang sejati nya haram ini juga penyebaran yang pun bisa bebas penjualan nya.
Januari itulah awal tahun awal mimpi mimpi terindah dibangun untuk masa depan yang akan datang. Malam pergantian tahun masehi 2013 ke 2014 dijalani dengan cara berkeliling kejalan raya dengan sepeda motor merah kesayangan menuju ke pusat keramaian dimana manusia muda mudi tua dan anak anak pun juga ada menjadi tumpah ruah di sepanjang pinggir jalan tortoar yang bertempat di alun-alun Kutoarjo yang berjarak dari rumah sekitar kurang lebih 10 KM, sepanjang perjalananya ke sana pun sudah tampak orang orang melajukan kendaraan nya dengan mempercepat jalan menuju seperti apa yang ku rencana kan ini seolah berlomba lomba ku lajukan motor dengan cepat namun tepat dimana ku mengerem dimana ku menambah dan mengurangi kecepatan motor ku. Sesampai di perempatan jalan raya jurusan Kutoarjo-Purworejo motor makin terasa padat merayap sekali bel bersautan sautan seperti tak sabar mengantir makanan pertanda perut yang sangat lapar. Tempat pakiran yang tidak teratur itu sebagai biang keladi nya kemacetan di sekitar alun alun kulajukan motor sangat lambat sekali ku melewati ke sebelah jalanan timur alun alun dimana banyak pemuda-pemudi berkumpul ria. Gelap gemerlap langit tanpa bintang atau hiasan lain menandakan ini memang sedang mendung hitam dan sangat hitam warnanya langit itu tapi nampaknya tetap aja mereka tak membubarkan diri malah makin malam makin sesak jalanan hitam yang basah ini habis diguyur hujan sepertinya para pemuda ini bergrombolan membentuk kelompok kelompok sendiri sendri yang seperti nya masih berumur sebagaimana SMP/SMA ada juga yang tetap di atas motor sambil pelukan tentu bukan sesame laki laki namun lawan jenis lain faktanya ada pula yang menggoda perempuan yang sedang berjalan di dekat para kumpulan remaja ini. Ini kah wajah wajah kalian yang akan melanjutkan memimpin negeri ini?
Hanya sebagai pengamat saja mengamati malam hari nya pergantian tahun baru ini di kota kelahiran untuk kedua kalinya (dalam seumur hidupku) ini sungguh demi Allah ku tidak menikmatinya hanya mengamati dengan tujuan menjadi saksi dibalik tahun baru ada maksiat dan menghadirkan tulisan ini untuk menjadi pengingat bagi kalian yang masih mau berpikir dengan akal. Dan memang ini tujuan utamaku mencari ide menulis saja. Kembali ke tulisan ini selanjutnya ku meneruskan perjalanan ini menuju ke Kota Purworejo bersama kawan yang sebelumnya memang sudah janjian ketemu di alun alun Kutoarjo, pada awalnya memang perjalanan lancar tak padat sepadat memenuhi jalan sebagai mana di jalan jalan di alun alaun Kutoarjo. Sampai di tengah kota ternyata sudah makin terasa macet nya puluhan kendaraan mobil dan motor saling mengantri untuk melajukan dengan kecepatan yang rendah. Polisi polisi sibuk mengatur lalu lintas ada 10 menitan merasakan kemacetan ternyata sudah jenuh dan bosan sekali apalagi ini yang menjadi sebab ada para premotor yang memakirkan kendaraan nya di pinggir sepanjang tortoar jalan.
Sampainya di tempat tujuan yang bisa dilakukan adalah jalan kaki memutarin  alun alun setengah putaran lalu kami duduk ditepian jalan sambil melihat lihat keadaan sekitar nya ada yang asyik bermain aktraksi sepeda, berdua duaan dalam kegelapan ditengah alun-alun dengan pasangan mesumnya (pacarnya) keadaan yang terang germelang pun tak menyulukkan mereka untuk tidak bermesraan dihadapan banyaknya orang disekitarnya walaupun ada masjid yang katanya mereka diyakini sebagai rumahnya Allah nyata pun tak membuat malu malu berbuat mesum. Sekilas bagaimana pemandangan saat itu lalu kami berpindah tengah tengah dimana banyak abg muda mudi disekitar ku duduk di tanak yang berumput hijau taka da malunya mereka saling pegang tangan dan ada pula berpangkuan semakin malam semakin banyak pula pertunjukan maksiat makin ekstrim pula gaya nya. Alun alun sebelah utara berpanggung kesenian untuk sambutan tahu masehi yang baru 2014. Banyak hal yang tak mengerti jadi mengerti.
Pada inti nya yang ingin ku sampaikan adalah budaya memperingati pergantian tahun baru setiap tahun hanya membuat sisa sisa sampah dan menambah sampah masyarakat yang makin jauh dari keislaman tanpa malu berbuat maksiat lagi didepan umum jadi jangan heran jika anak SD sudah memperkosa temen sepermainan nya atau anak SMP, SMA dan KAMPUS sudah berani membuat video porno dengan santai nya dan bangga nya tanpa merasa itu adalah hal yang memalukan dan menjadi sangat haram dilakukan oleh bagi mereka yang mengaku beragama Islam. Sudah jauh nya mereka dari ajaran agama membuat rasa adanya Allah itu tidak ada rasa malunya pun makin tahun makin hilang tertelan bumi dan hanya menjadi kenangan indah. Agama hanya lah masalah pribadi tidak ada yang boleh menilai nya kata nya!!
Ajaran Islam memandang bahwa wanita adalah mahkluk lembut yang tak sepantas berkeliaran atau pergi setengah berdua dengan yang bukan muhrimnya (orang yang halal baginya) hanya dengan alasan untuk berkencan saja, ia seharusnya berlindung dari fitnah syetan di dunia yang sangat mudah untuk menyerang jiwa jiwa iman mereka yang menjadi pertanyaan ku dan sampai hari ini yaitu
1.Apakah memang orang tua jaman sekarang sudah membebaskan anak nya pergi sampai larut malam bahkan dini hari jam 01.00 wib malam yang sewajibnya anak gadis nya tidur di kamar dalam penjagaannya?
2.Apakah memang anak muda mudi sudah terbiasa dengan agenda  pelacuran ketimbang pengajian yang sejati nya adalah jalan untuk membentuk moral dan akhlaqnya?
3.Apakah memang Negara tidak pernah mampu menlindungi anak muda mudi demi bisnis kondom, pornografi misalnya?
Untuk menjawab nya solusi nya ini memang sudah ada dalam quran hadist untuk mengatasi nya masalah yang ada saat ini adalah dengan islam!! Semua bisa beres jika Islam diterapkan karena itu adalah solusinya!!
bagaimana seterusnya tunggu sajalah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H