Mohon tunggu...
Rohan malik
Rohan malik Mohon Tunggu... Lainnya - Juara pertama LKBB

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Praktik Ekonomi Islam oleh Kerajaan di Nusantara

28 Desember 2023   12:44 Diperbarui: 28 Desember 2023   12:50 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Sejarah kebijakan ekonomi islam di indonesia bermula dari masuknya islam di nusantara yang tidak hanya mengislamkan individu individu tetapi jutaam orang, terjadi proses islami terhahadap istitusi kerajaan seperti kerajaan perak, pasai, aceh darussalam, demak, mataram, banten dan sebagainya. kebijakan keuangan public kerajaan kerajaan islam juga telah mnerapkan dari apa yang telah di impelementasikan oleh daulah islam di timur tengah dan asia seperti turki utsmani, mughal, dan safawid.

        Contohnya di keraaan aceh darussalam untuk mengurus dan melaksanakan urusan urusan mengenai ekonmi atau keuangan, di bentuk dua lembaga setingkat kementarian,yaitu balai baitul mal [kementerian keuangan] dan balai furdlah [kementerian perdagangan].

        Dalam perdagangan dalam negeri, salah satu konsep pemerintah adalah kestabilan harga, maka telah di tetapkan berbagai macam peraturan dan adat, seperti hukum adat ukuran, yang mengatur jenis jenis ukuran /timbangan/sukatan, cara cara pemakaian dan sebagainya

        Perdagangan luar negri amat vital bagi kerajaan. maka telah di tetapkan undang undang dan peraturan pelaksaan sampai mendetail. undang undang pokok perdagangan lar negri yang mana pelabuhan internasional, barang barang yang boleh di ekdport dan import besarnya bea cukai, ketentuan ketentuan bagi kapal yang berlabuh dan sebagainya.

        Tidak kalah pentingnya adalah perubahan mata uang oleh kerajaan kerjaan islam yang merujuk kepada koin koin islam yang telah ada dalam sejarah islam; Dinar dan Dirham. kerajaan aceh darussalam membuat mata uang sendri yang di tulis dengan huruf arab pada masa kepemimpinan Sulthan Alaiddin Ri'ayat Syah Al Qahhar [945-979 H. -1539-1571 M.]

        Sistem ekonomi islam yang berkembang pada masa sistem kerajaan terus berkembang sampai akhirnya satu perssatu kerajaan islam di indonesian kalah berperang dengan penjajah dan daerah daerahnya pun ikut di kuasai dan dikontrol oleh penjaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun