Satu lagi penghargaan besar untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari The Soekarno Center diterima. Penghargaan tersebut diterima SBY karena konsistensi sikap serta pandangan terhadap nilai penting dari pidato Bung Karno pada 1 Juli 1945. Bahkan SBY telah menerbitkan Surat Keputusan Presiden No.83/TK/Tahun 2012 yang menetapkan Dr (HC) Ir Soekarno sebagai pahlawan nasional. Penghargaan tersebut diterima Presiden SBY melalui Ketua Dewan Pembina The Soekarno Center, Sukmawati Soekarnoputri.
Seperti kita ketahui mengingat ucapan Soekarno dahulu bahwa sebuah bangsa besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah dan meneladani jiwa patriotik para pendiri bangsa dahulu. Dan wajar saja ketika pemimpin bangsa ini kemudian menerima penghargaan besar tersebut. Apresiasi penghargaan tersebut merupakan sebuah penetapan bung Karno sebagai salah satu pahlawan nasional yang memiliki konsistensi sikap dan pandangan terhadap nilai penting sebuah bangsa.
Jika kita berbicara sejarah, hendaknya kita melihat kembali bahwa perjuangan Bung Karno dan perannya sebagai orang pertama yang memimpin negeri ini patut diteladani oleh generasi bangsa ini. Bukan hanya itu saja Bung Karno merupakan salah satu pencetus Pancasila yang harus kita jaga. Bahkan dapat dikatakan Bung Karno merupakan pemikir dan pejuang ulung dan Bapak Proklamator Indonesia yang mampu menggelorakan semangat rakyat Indonesia dalam mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa yang kita nikmati sampai sekarang ini.
Bahkan SBY sendiri selaku pemimpin negeri ini mengakui bahwa kebesaran nama Soekarno merupakan tonggak sejarah yang tidak terlupakan, melalui sebuah perjuangannya generasi bangsa ini hendaknya harus meneladani perjuangan proklamator Indonesia tersebut. SBY menyebutkan bahwa Pancasila hendaknya harus menjadi salah satu ideologi besar yang dianut bangsa ini, dan merupakan dasar negara serta pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Bahkan SBY berharap nantinya para pemimpin bangsa selanjutnya meneladani pemikiran-pemikiran Bung Karno untuk Indonesia yang aman dan sejahtera.
Oleh sebab itulah kiranya ketika kita berbicara mengenai pedoman Pancasila ini hendaknya tidak perlu diperdebatkan lagi, sebab jika masih ada orang atau kelompok yang memperdebatkan keberadaan pancasila sebagai salah satu ideologi bangsa mereka adalah orang-orang yang tidak menghargai para pahlawan kita terdahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H