Mohon tunggu...
Raden Riski Dwi Koestanto
Raden Riski Dwi Koestanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

Mahasiswa Prodi Sejarah Peradaban Islam yang tertarik pada bidang digitalisasi sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembukaan KKN UNUSIA MD-08 Magenta: Pendidikan Sebagai Pondasi Pembangunan Desa yang Inklusif

14 Agustus 2024   21:16 Diperbarui: 14 Agustus 2024   21:37 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNUSIA 2024 di Desa Cibitung Tengah, Bogor: Mengusung Semangat Kolaborasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Desa Cibitung Tengah, 14 Agustus 2024 - Setelah pelepasan resmi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNUSIA 2024 oleh Rektor Juri Ardiantoro, Kelompok KKN MD-08 MAGENTA siap memulai perjalanan pengabdian di Kampung Cibitung, Desa Cibitung Tengah, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Dengan tema "Pendidikan sebagai Pondasi Pembangunan Desa yang Inklusif," 19 mahasiswa dari empat fakultas dan tujuh program studi akan melaksanakan KKN selama dua bulan, mulai dari 12 Agustus hingga 10 Oktober 2024.

Pada tanggal 14 Agustus 2024, kelompok KKN MD-08 MAGENTA menggelar upacara pembukaan di Aula Kantor Desa Cibitung Tengah, yang dihadiri oleh jajaran pemerintah desa dan masyarakat setempat. Selain meresmikan dimulainya KKN, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa dan warga, dengan harapan memperkuat kerja sama dalam merealisasikan berbagai program kerja yang telah dirancang untuk meningkatkan potensi pemberdayaan masyarakat.

Dalam laporannya, Obby Hadi Hendarji, selaku Koordinator Lapangan, menyampaikan permohonan izin dan dukungan kepada masyarakat Desa Cibitung Tengah. "Kami dari mahasiswa UNUSIA akan mengadakan kuliah kerja nyata di Kampung Cibitung. Selama kurang lebih dua bulan, kami akan belajar bermasyarakat dan berusaha memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Kami mengangkat tema 'Pendidikan sebagai Pondasi Pembangunan Desa yang Inklusif,' dengan subtema literasi digital dan pengembangan bahasa. Semoga program-program ini dapat terealisasi dengan baik hingga akhir kegiatan," ujarnya.

Dosen Pembimbing Lapangan, Buya Amsar A. Dulmanan, dalam sambutannya, menyampaikan optimismenya terhadap keberhasilan program ini. Beliau mengungkapkan bahwa Desa Cibitung Tengah dipilih sebagai lokasi KKN untuk pengembangan kompetensi masyarakat, bekerja sama dengan Kementerian Desa, dengan tindak lanjut berupa program desa binaan setelah KKN selesai. Selain itu, Buya Amsar juga menginformasikan kerja sama UNUSIA dengan Pertamina dalam memberikan beasiswa khusus bagi pemuda ber-KTP Kabupaten Bogor. "Kami harap bapak-ibu dapat mendorong pemuda di sini untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur Beasiswa Pertamina, yang menyediakan 200 kuota, dengan harapan Kecamatan Tenjolaya mendapatkan 10 kuota," tuturnya.

Bapak Camat Kecamatan Tenjolaya, Endi Rismawan, S.Sos, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan arahan kepada para mahasiswa KKN MD-08 Magenta. Ia menekankan pentingnya penerapan 3K (Kolaborasi, Komunikasi, dan Kontribusi) untuk membantu Desa Cibitung Tengah menjadi desa yang mandiri melalui pemberdayaan masyarakat. "Setelah saya mendengar tadi bahwa adik-adik banyak yang berlatar belakang santri maka saya juga berharap adik-adik dapat mengamalkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, terutama dalam membantu masyarakat, khususnya anak-anak remaja yang belum bisa mengaji, untuk belajar mengaji dengan baik," ujarnya.

Upacara pembukaan KKN MD-08 Magenta ini diakhiri dengan peresmian oleh Kepala Desa Ibu Siti Masitoh, yang menyampaikan ucapan selamat datang dan harapan agar para mahasiswa dapat bekerja sama dengan perangkat desa untuk mensukseskan program-program yang baik bagi masyarakat. Acara ditutup dengan foto bersama antara mahasiswa, pejabat pemerintah, dan masyarakat yang hadir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun