1. Tantangan Ketahanan Pangan di Indonesia Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan, antara lain:
2. Pertumbuhan Penduduk: Dengan populasi yang terus meningkat, permintaan pangan juga bertambah, menuntut peningkatan produksi dan distribusi yang efisien.
3. Perubahan Iklim: Fenomena ini mempengaruhi pola tanam dan produktivitas pertanian, sehingga diperlukan adaptasi praktik pertanian yang lebih tangguh.
4. Distribusi Pangan: Ketimpangan distribusi menyebabkan beberapa wilayah mengalami surplus pangan, sementara lainnya mengalami defisit, terutama di daerah terpencil.
Dapat disimpulkanÂ
Ketahanan pangan di Indonesia merupakan tantangan kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan iklim, keterbatasan infrastruktur, alih fungsi lahan, dan ketimpangan akses pangan. Sebagai negara berkembang dengan potensi besar di bidang pertanian dan keanekaragaman hayati, Indonesia perlu terus bertransformasi untuk mencapai sistem pangan yang berkelanjutan. Melalui berbagai inisiatif seperti transformasi sistem pangan, penguatan infrastruktur, peningkatan nutrisi, dan penerapan praktik berkelanjutan, Indonesia berupaya menjawab tantangan ini. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan komunitas global menjadi kunci untuk mewujudkan tujuan ketahanan pangan yang inklusif dan tangguh, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Referensi :Â
KETAHANAN PANGAN MENUJU KEDAULATAN PANGAN BAGI INDONESIA ADALAH KENISCAYAAN. (2024). JURNAL ‘ULŪM AL-QUR’ĀN: Ilmu Pengetahuan Dan Masyarakat Madani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI