Untuk meningkatkan keterampilan masyarakat produsen kopi di desa sriwulan untuk mengolah produk inovasi kopi, Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang yang diketuai Ibu Radenrara Dewi Artanti Putri, S.T., M.T. memberikan bekal melalui pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat produsen kopi yang berlokasi di Balai Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan,, Kabupaten Kendal. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dibuka oleh Sekertaris Desa Sriwulan, Nur Abidin. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari serangkaian pelatihan yang bertujuan untuk dan keterampilan proses produksi kopi mulai dari pretreatment dekafeinasi hingga proses pengemasan produk biji kopi menggunakan teknologi kedap udara.
Kegiatan yang dihadiri oleh 30 Masyarakat Produsen Kopi di Desa Sriwulan ini berhasil terlaksana pada tanggal 17 Juli 2023. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penggerak masyarakat untuk menginovasikan produk kopi sehingga dapat meningkatkan kualitas dan nilai jual dari produk kopi yang dihasilkan petani dari Sriwulan. Pada kegiatan ini, tim pengabdian juga menyerahkan alat dekafeinasi kopi dan alat pengemasan kepada sekertaris desa agar dapat dipergunakan oleh masyarakat setempat. Teknologi dekafeinasi yang diterapkan cukup sederhana, sehingga warga Desa Sriwulan dapat melakukannya secara mandiri. Pada rangkaian kegiatan ini dihasilkan penurunan kadar kafein dalam biji kopi yang cukup signifikan, yaitu hingga 80%.Â
Dalam kegiatan pelatihan ini, ketua tim pengabdian juga melibatkan dosen dari Fakultas Teknik dengan bidang ilmu yang sesuai untuk mendampingi para peserta disana. Anggota dari tim pengabdian ini diantaranya adalah Arief Arfriandi, S.T., M.Eng., Sita Nurmasitah, S.S., M.Hum., Prof. Dr. Megawati, S.T., M.T., serta 3 mahasiswa Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang yaitu Luvena Salsabila, Indra Sakti Pangestu, dan Desy Manuela Boru Sitanggang. Sekretaris Desa Sriwulan, Nur Abidin menyatakan bahwa program yang dilakukan oleh tim pengabdian UNNES ini sangat bermanfaat dan membuka pengetahuan baru bagi mereka dan berharap semoga masyarakat dapat menerapkan ilmu yang telah disampaikan.
