Mohon tunggu...
Raden nabilAmmar
Raden nabilAmmar Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Domilisi di Nganjuk Jawa timur

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesehatan Mental dan Kesehatan Bermedia Sosial

6 November 2021   19:13 Diperbarui: 6 November 2021   19:23 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mengakses media sosial memang menyenangkan namun jika tidak dibarengi dengan pengendalian diri yang baik ada dampak media sosial yang bisa membebanimu tanpa kamu sadari. Hampir setiap hari pengguna media sosial mengunggah foto status maupun video terbaik mereka aktivitas ini menjadi begitu menyenangkan karena adanya sistem penghargaan dari orang lain berbentuk Lik maupun komen akan ada orang yang jadi bisa berbohong mengenai kehidupannya di media sosial.

Dalam rentang usia 18 hingga 25 tahun biasanya menggunakan media sosial untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai hal-hal yang sedang viral mencari teman baru atau sekadar memperkuat pertemanan sayangnya sebagian dari mereka justru terjebak dalam perasaan rendah diri setelah menggunakan media sosial hal tersebut dibuktikan dengan penelitian yang menyebutkan bahwa sekitar 88% orang akan membandingkan hidupnya dengan hidup orang lain yang tampak di media sosial ini dapat membuat mereka merasa rendah diri dan berpikir negatif tentang dirinya sendiri juga menunjukkan remaja yang sering mengakses media sosial lebih dari 2 jam per hari lebih berisiko mengalami gangguan psikologis mulai dari gangguan kecemasan hingga depresi.

Jika hanya berdasarkan media sosial hidup orang lain memang bisa terlihat begitu menyenangkan orang yang melihat itu bisa saja lupa bahwa orang lain tentu juga memiliki masalah dalam hidup seperti juga dirinya hanya dimiliki orang lain tetapi tidak dimiliki olehnya hal ini bisa membuatnya merasa kurang bersyukur rendah diri atau iri terhadap hidup orang lain. 

Selain itu sistem penghargaan yang ada di media sosial bisa membuat seseorang menilai dirinya berdasarkan banyak atau tidaknya like dan komen yang dia dapatkan akhirnya dia akan berusaha keras bahkan hingga kecanduan untuk memancing perhatian orang lain dalam rangka menaikkan apresiasi terhadap dirinya ini hal ini membuatnya merasa tidak percaya diri dan berpikiran negatif jika tidak mendapat jumlah like yang banyak terbukanya media sosial juga membuat orang lain bebas berkomentar komentar negatif dari orang lain tentu bisa menyakiti perasaan dan membuat seseorang merasa dirinya tidak berharga.

 Terlalu lama menghabiskan waktu untuk melihat hidup orang lain di media sosial sama saja dengan memenuhi otakmu dengan informasi yang kurang penting padahal jika digunakan dengan baik dan bijaksana media sosial bisa jadi sarana efektif untuk menciptakan hal positif di dunia nyata yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari dampak negatif media sosial diantaranya media sosial dengan teknologi sebagai gantinya pergilah dengan teman atau keluarga tanpa membuka media sosial seperti membawa berpiknik sehingga kamu bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang terdekat baik-baik efek yang akan kamu dapatkan ialah kesehatan mental yang baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun