Mohon tunggu...
Erza Aldis
Erza Aldis Mohon Tunggu... Lainnya - Tinta Hitam Si Tuan Omong Kosong. Mencoba Meng-Ada Dalam Ketiadaan

Jalan sunyi tanpa tepi bagi seorang pemimpi Mencoba merajut asa dengan karya Teruslah berkarya hingga Tuhan mengatakan cukup. waktu nya pulang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Si Gadis Kecil & Tuan Omong Kosong

26 Februari 2024   01:58 Diperbarui: 27 Februari 2024   23:38 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


                          "Upit"

Si Gadis Kecil & Tuan Omong Kosong

Sebuah kata tak pernah dapat menggambarkan semua. Kegelisahan hati hanya dapat ditahan sendiri, membusuk di dalam dada, merusak logika kebanyakan manusia. 

Si gadis kecil hanya terdiam dalam ketidaktahuan. Tanda tanya tetap menjadi tanya dalam kegelapan tanpa pernah menemui jawabnya. 

Cahaya tetap lelap di dalam tidurnya. Perih merintih dalam kebisuan di tengah ladang yang subur ditumbuhi kemunafikan. Kehidupan hanya menyisakan kesakitan atas harapan yang tak kunjung menemui ajalnya. 

Dan si gadis kecil penuh tanya tetap terlelap berselimutkan puisi di atas ranjang yang terbuat dari tumpukan ribuan mimpi-mimpi sunyi yang mati tanpa sedikitpun terganggu. 

Dalam lelap dengan sedikit tersenyum si gadis kecil mulai mengarungi lautan tak bertepi ditemani tanya serta dikawal ribuan bintang gemerlap bertaburan di angkasa sebagai jelmaan dari ribuan mimpi-mimpi manusia yang telah padam sebelum dapat terwujudkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun